MAROS, BKM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maros melakukan launching pemanfaatan aplikasi Smart School. Launching berlangsung di ruang pola kantor bupati Maros, Senin (15/5).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang turut hadir pada peresmian pemanfaatan aplikasi Smart School, mengatakan, persoalan pendidikan selalu jadi sorotan terdepan. Terlebih ini berbanding lurus dengan peningkatan kualitas SDM.
”Dengan peresmian Smart School, pendidikan berbasis digital di Maros akan semakin meningkat. Hadirnya aplikasi ini sebagai pendekatan dalam mengedepankan kualitas dan mutu generasi Maros ke depan,” katanya.
Chaidir menambahkan, aplikasi Smart School memudahkan para siswa dalam belajar dimana saja. Siswa yang lambat belajar di kelas, dapat kembali mengulang materinya di rumah.
”Sisa bagaimana minat siswa kita untuk belajar yang harus ditingkatkan. Ini menjadi solusi bagi persoalan-persoalan siswa hingga guru di sekolah,” tuturnya.
Layanan yang dimaksud dalam aplikasi Smart School ini di antaranya presensi, live streaming, live delay, arsip e-learning, data akademik, data aset, persuratan, perpustakaan digital, chating, e-koperasi, CBT, hingga kepegawaian.
Sejalan dengan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, A Pattiroi, menjelaskan, penggunaan Smart School menggunakan jejaring sosial.
”Setiap satu kelas akan dikelola oleh pendidik, dan memiliki kode kelas yang akan digunakan sebagai password bagi siswa untuk dapat mengakses pembelajaran. Diakses secara online dan sangat mudah digunakan oleh siswa dan guru,” bebernya.
Mendukung hal tersebut, sebelumnya pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Kominfo Maros untuk mendirikan tower, agar desa-desa pelosok dapat mengakses internet.
”Kita sudah lakukan persiapan sebelumnya. Bahkan, untuk peningkatan layanan pendidik, kami berikan peningkatan kapasitas di bidang IT bagi para pendidik,” pungkasnya. (ari/c)
