MAKASSAR, BKM — Musim haji 1444 H/2023 M akan segera dimulai. jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam embarkasi Makassar terdiri delapan provinsi di Indonesia Timur dijadwalkan masuk karantina di Asrama Haji Sudiang, yang dimulai Selasa (23/5) mendatang.
Sebelum pemberangkatan Kementrian Agama Kantor Wilayah Sulsel melantik 24 orang Panitia Penyelenggara Haji tahun 2023.
Pelantikan itu dihadiri langsung oleh Direktur Bina Haji Direktorat penyelenggara haji Kemenag RI, Arsyad Hidayat di Asrama Haji Makassar, Senin (15/5).
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Iqbal Ismail mengatakan setelah dilakukan pelantikan terhadap 24 orang panitia tersebut pihaknya sesegara akan melakukan rapat teknis.
Kata dia, rapat teknis itu akan melibatkan semua stakeholder terkait guna membahas persiapan penyelengaraan haji di wilayah Embarkasi Makassar.
“Setelah pelantikan pantia penyelengara, itu kami akan rapat teknis dengan semua stake holder pantia,” ujarnya.
Bahkan ia menuturkan, pada tanggal 22 Mei mendatang pihaknya bersama dengan panitia penyelenggara haji bakal melakukan apel kesiapan panitia.
“Jam 7 pagi kami akan apel siaga semua pantia untuk mempersiapkan diri dalam rangka menyambut jemaah haji kita yang akan di terima di tanggal 23 mei pagi jam 8,” kata Iqbal.
Direktorat penyelenggara haji Kemenag RI, Arsyad Hidayat berharap kepada seluruh panitia yang sudah dilantik bisa berkolaborasi dalam mendukung kesuksesan layanan haji tahun ini.
“Tinggal beberapa hari lagi tepatnya tanggal 24 Mei, Insyaallah akan diberangkatkan kloter pertama jemaah haji ke Arab Saudi,” kata Arsyad.
Diketahui, berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulawesi Selatan nomor 572/III/tahun 2023 tentang penetapan kuota haji Kabupaten Kota. Kuota Haji Sulsel tahun 2023 sebanyak 7.272. dengan rincian. Sementara, Jemaah Haji Lansia 364, Pembimbing KBIHU 25, Petugas Haji Daerah 57, jadi Jumlah totalnya sebanyak 7.272.
Sementara itu, berdasarkan rilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan Jemaah haji musim 1444 H/2023 M yang ditandatangani Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H Khaeroni, jemaah 15.395 akan dibagi dalam 41 kelompok terbang (kloter).
Jika tidak ada aral melintang, 388 jemaah asal Kota Makassar yang tergabung kloter pertama, Selasa 23 Mei 2023 dijadwalkan masuk karantina di asrama.
Keesokan harinya, Rabu 24 Mei 2023 kloter pertama akan diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke Tanah Suci menuju Kota Madinah sebagai jamaah gelombang I, hingga kloter 20 dari Makassar (21) Tana Toraja (32) dan Papua Barat (335), pada 6 Juni 2023.
Berdasarkan kabupaten/kota di Sulsel, 41 kloter jamaah Kota Makassar 1.150 orang tersebar di 13 kloter. Masing-masing di kloter 1, 2,6,7, 14,18, 20, 23,31,32, r5 39, dan 40.
Selanjutnya, gelombang II Makassar-Makkah dimulai 7 Juni 2023, masuk asrama jemaah dari Wajo (96) Enrekang (184), dan Palopo (108).
Proses pemberangkatan direncanakan berakhir 21 Juni 2023, saat kloter 41 asal Kabupaten Bulukumba 132 dan Pangkep 80 jemaah meninggalkan Bandara Sultan Hasanuddin.
Jemaah Haji Embarkasi Makassar terdiri provinsi Sulawesi Selatan 7.272 jemaah, Sulawesi Tenggara (2.019), Sulawesi Barat (1.453), Gorontalo (978), Maluku (1.086), Maluku Utara (1.076), Papua (1.076), dan Papua Barat (723).(jun)
