Site icon Berita Kota Makassar

Warga Masanda Tewas Terseret Longsor

MAKALE, BKM — Warga Wai Limbong, Lembang Ratte, Kecamatan Masanda Noprianto (20) yang terseret longsor di jalan trans Sulawesi, Kecamatan Bittuang pada Selasa (16/5) malam lalu ditemukan telah meninggal dunia kurang lebih 9 km dari lokasi longsor. Lokasi penemuan tidak jauh dari turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Pongbatik, di Lembang Buttu Limbong, Rabu (17/5). Saat terjadi longsor korban melintas gunakan motor Honda Revo sepulang kerja penggilingan jagung dari Mengkendek.
Sisa-sisa longsor yang menutupi badan jalan dan sempat membuat arus lalulintas lumpuh total telah dibersihkan dengan alat berat excavator milik Balai Besar Jalan Nasional kerjasama BPBD Tana Toraja.

Kapolsek Saluputti, Iptu Agustinus Teke, Rabu (17/5) mengatakan korban terbawa longsor dengan motornya saat melintas pulang ke rumahnya di Masanda. Korban berangkat dari Mengkendek pukul 17.00 Wita sedang hujan lebat. Rekan kerja korban sudah melarang pulang, namun tetap nekat.
Sehari setelah kejadian justru sepeda motor korban ditemukan oleh warga setempat tersangkut dijurang beserta barang bawaannya. Warga langsimg mengevakuasi sepeda motor dan bawaannya namun pengendara tidak ditemukan. Warga melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Warga bersama tim SAR, TNI-Polri melakukan pencarian menyusuri aliran sungai, korban pun ditemukan tersangkut diantara bebatuan besar. Jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka di Dusun Penanian, Ratte, Masanda.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung bersama Kapolres AKBP Malpa Malacoppo, dan Dandim 1414 Letkon (Inf) Monfi Ade Candra dan pejabat lainnya hadir dilokasi selama proses evakuasi material longsor. (gus/C)

Exit mobile version