MAKASSAR, BKM — Universitas Terbuka (UT) Makassar akan menggelar wisuda bagi 353 alumni.
Mereka berasal dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Wisuda dilaksanakan hari ini, Senin (22/5) di Lantai 2 Gedung Phinisi, Hotel Claro Makassar.
Direktur UT Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim menyampaikan hal itu dalam keterangannya kemarin. Ia didampingi Drs H Syamsudin Patang,MPd,MH mewakili Ketua Panitia Wisuda Drs M Alwi, M.Si.
Dijelaskan, ada dua rangkaian kegiatan dalam rangka wisuda.
Yakni seminar akademik yang merupakan bagian dari tradisi setiap pelaksanaan wisuda di UT. Untuk seminar ini, hadir dua pemateri, yaitu Prof Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc (Guru Besar Matematika UT) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel diwakili oleh Andi Nirmawati, S.Pd, M.Pd.
Seminar diikuti para alumni UT Makassar yang akan mengikuti prosesi wisuda. Tema yang diusung adalah Tantangan dan Peluang Dunia Pendidikan di Indonesia dalam Melahirkan Generasi Emas Tahun 2045.
Direktur UT Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim yang membuka seminar menegaskan,
peningkatan mutu kualitas SDM Indonesia mutlak harus dilakukan dengan berbagai inovasi dan kreasi dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk pendidikan tinggi.
Pendidikan moral atau akhlak mutlak dilakukan dengan struktur pembelajaran sejak Taman Kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi.
Selain itu, menurut Prof Rahman, cerdas dan berakhlak/bermoral sangat penting dilahirkan oleh pendidikan nasional melalui kebijakan kurikulum diberbagai level.
Pada sisi lain teknologi informasi sebagai alat komunikasi dimanfaatkan maksimal untuk peningkatan dan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan pada semua level pendidikan.
”Rumusan seminar akademik UT tahun ini diserahkan ke pemangku kepentingan untuk menjadi pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pendidikan nasional,” kata Prof Rahman.
Selain seminar akademik, wisuda akan merangkaikan pengukuhan pengurus Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA-UT) periode 2023-2028 oleh Sekjen IKA UT KRT Drs Leles Sidarmanto Dipure,MM,M.BA. Hadir dalam acara ini mantan Direktur UT Makassar Drs Hasanuddin,MSi.
Direktur UT Makassar Prof Rahman Rahim menjelaskan bahwa UT Makassar sedang dalam proses penyusunan proposal untuk membuka program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
UT telah mencapai status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Hal ini memungkinkan UT untuk menutup dan membuka program studi sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan berbagai keunggulan seperti akreditasi institusi dan program studi, beragam aplikasi sistem pembelajaran, serta fleksibilitas dalam kuliah, sehingga UT menarik minat masyarakat Sulsel untuk kuliah di universitas ini.
Lebih lanjut Prof Rahman Rahim menyebut bahwa UT memiliki tingkat penerimaan terbanyak secara nasional dalam penerimaan PNS dan P3K. Hal ini menunjukkan bahwa alumni UT memiliki kompetensi yang tidak hanya relevan dalam penerimaan PNS, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja.
UT Makassar juga telah membentuk delapan sentra layanan UT (Salut) di beberapa daerah, seperti Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep, Parepare, Palopo, Wajo, dan Bone.
Pembentukan Salut ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Sebagai direktur UT Makassar, Prof. Rahman Rahim berkomitmen untuk memperluas jaringan sentra layanan UT hingga mencakup 23 kabupaten dan kota di Sulsel. (rls)