1———–
MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Golkar Idrus Marham akhirnya dilantik sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (BPP-IKA) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) periode 2023-2028, di Myko Hotel, Jalan Boulevard Makassar, Sabtu (20/5).
Ketua Umum BPP IKA UINAM, Idrus Marham mengatakan bahwa, pelantikan atau pengukuhan bukan sebuah selebrasi. Tapi yang dibutuhkan adalah kerja-kerjanya.
“Saya ingin kedepan justru yang dipentingkan adalah peran dan gagsannya. Bukan hanya sekedar lahir,”jelas Mantan Menteri Sosial RI ini.
“Yang hebat itu seberapa banyak program yang dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat,”sambungnya.
Sementara mantan Ketua IKA UINAM, Ahmad Thib Raya berharap lembaga ini dapat berbuat banyak untuk kehidupan maalsyarakat dan bangsa. Dia pun meluruskan jika dikatakan IKA UINAM di periodenya vakum alias tidak punya aktifitas. “Itu tidak benar. Yang tepat intensitas yang berkurang karena pada saat itu bangsa ini dilanda Covid-19. Tapi kegiatan tetap berjalan,”ucapnya.
Sedangkan Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis menyatakan bahwa, pengukuhan ini menjadi tonggak penting bagi penguatan lembaga. Sebab ada tiga peran yang dibutuhkan. Yaitu peran kontributor, stok maker, dan tatasilator.
Pengurus baru BPP IKA UINAM untuk posisi Sekjen dijabat Supardin, sedangkan Bendahara Umum Nurjannah.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Rektor UIN Aluddin Makassar Hamdan Juhannis.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Wakil Ketua BPP IKA UINAM, Ismail Cawidu mengatakan, pengurus ini ditetapkan pada 27 Maret 2023 lalu. Dengan jumlah pengurus baru sebanyak 2.225 orang. Adapun jumlah alumni sebanyak 70 ribu orang yang terdaftar.
“Pengurus baru BPP IKA UINAM dibawah kepemimpinan Pak Idrus Marham periode 2023-2028 cukup banyak. Kami berharap tema konsolidasi keumatan dan kebangsaan dapat bermanfaat untuk masyarakat,”ujar Ismail dalam kata sambutannya.
Dia menambahkan,tema tersebut sengaja dipilih karena bangsa ini tengah menghadapi tantangan yang cukup berat. Sehingga terjadi disharmonisasi. “Kami berharap IKA UINAM dapat berperan aktif dalam menghadapi situasi ini melalui program-program masalah keumatan,”ucapnya. (rif)