Site icon Berita Kota Makassar

Kepala SMP Negeri dan Swasta di Maros Ikuti Pembekalan Bimtek

MAROS, BKM — Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maros, Jamaluddin, membuka acara pembekalan bimbingan teknik (Bimtek) untuk kepala SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Maros. Bimtek itu dipusatkan di Gedung Baruga B kantor bupati Maros, Senin (22/5).
Ketua MKKS Maros, Syamsuddin, saat dihubungi wartawan mengatakan, maksud dan tujuan Bimtek diharapkan kepala sekolah menerima pembekalan berbagai macam hal yang harus dilaksanakan dalam hal pengelolaan sekolah.

”Seperti administrasi keuangan dan lainnya,” kata Syamsuddin.
Dikatakan Syamsuddin, kegiatan bimtek yang dilakukan selama tiga hari ini dapat dijadikan bekal untuk kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah. Kemudian memiliki visi dan misi sebagai pimpinan.

”Peningkatan kapasitas managerial kepala sekolah dapat di aplikasikan nantinya disekolahnya masing masing,” kata Syamsuddin.
Kepala Bidan Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros, Jamaluddin, mengatakan, bimtek pengelolaan sekolah yang diikuti 59 kepala sekolah negeri dan swasta ini bertujuan meningkatkan profesionalisme kepala sekolah untuk terus berkarya dan berinovasi dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensi pengelolaan sekolah.
”Peningkatan kompetensi kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sosial dalam pengelolaan sekolah,” harap Jamaluddin.
Dikatakan Jamaluddin, bimtek ini bertujuan agar kepala sekolah mengetahui sejauh mana perannya dalam pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolahnya.

Kemudian langkah-langkah apa yang harus ditempuh kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dari hasil kegiatan ini maka kepala sekolah sudah trampil dalam pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Trampil dalam pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan, dan dapat melakukan supervisi akademik di sekolahnya masing masing.
”Bimtek selama tiga hari ini maka kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan serta kemampuan melakukan supervisi sudah tidak diragukan lagi,” ujar Jamaluddin. (ari/c)

Exit mobile version