MAKASSAR, BKM–Koalisi partai di tingkat provinsi, di Sulsel belum mulai bubar lantaran ditingkat pusat partai koalisi keluar satu demi satu.
Awalnya ada tiga poros koalisi di tingkat pusat masing-masing Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang diisi oleh Partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Koalisi ini telah mengajukan nama Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon Presiden.
Kemudian ada Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR) terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Koalisi ini menginginkan agar Prabowo Subianto diajukan sebagai bakal calon presiden, namun belum sepakat soal nama Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Wakil Presiden.
Ketiga adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koalisi ini lebih dulu bubar setelah PPP keluar dan mengajukan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden.
Sekiranya, Demokrat batal mendorong Anies, PKB enggan mengajukan Prabowo dan PAN juga tinggalkan Golkar, maka koalisi di Sulsel juga akan bubar.
Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel, Sri Rahmi menuturkan, hingga sekarang DPP PKS telah memberikan instruksi untuk mensosialisasikan Anies sebagai capres usungan KPP. Namun kata Sri Rahmi, belum ada instruksi untuk melakukan rembuk dengan para partai koalisi lain di tingkat provinsi.
“Itu struktur, belum sampai kesana, baru tingkat pusat. Belum ada (pembentuk tim koalisi di tingkat provinsi),” ujar Sri Rahmi, Selasa (23/5).
Menurutnya, Anies Baswedan meskipun sudah diusung sebagai calon Presiden, namun belum mendaftarkan diri ke KPU sebagai Capres.
“Cawapresnya saja belum ada,” singkat Sri Rahmi.
Tetapi selain itu, hubungan dengan partai-partai KPP yaitu Demokrat dan Nasdem, termasuk PKS selama ini selalu baik.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengaku, pihaknya masih menunggu instruksi dari DPP soal koalisi di daerah.
“Prinsip kami di provinsi, tinggal menunggu hasil kesepakatan di DPP,”jelasnya.
Hal sama disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKB Sulsel, Syamsul Rizal alias Deng Ical. Deng Ical mengaku, pembicaraan terkait koalisi baru sampai di elit tingkat provinsi, belum sampai ke ranting atau grass roots kepartaian.
“Adami pertemuan-pertemuan basis, tetapi sifatnya masih terbatas di elit-elit Gerindra,” jelasnya.
Menurut mantan Walikota Makassar itu, PKS Sulsel masih menunggu pernyataan resmi dari koalisi di tingkat pusat mengusung siapa sebagai Capres dan Cawapres.
“Masih mau didiskusikan formatnya karena kan ada pembentukan tim segala macam cuma belum di tingkat pusat di deklarasikan (secara resmi Capres Cawapres KKIR),” tutup Daeng Ical. (jun/rif)