pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Disdukcapil Datangi Sekolah dan Kaum Difabel Lakukan Perekaman

GOWA, BKM — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gowa melakukan sistem jemput bola. Disdukcapil mendatangi langsung titik target khususnya siswa sekolahan dan kaum difabel (warga penyandang disabilitas atau warga yang memiliki keterbatasan) untuk melakukan perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP).
Pelayanan dari pintu ke pintu ini sudah digencarkan sejak awal tahun 2023 melanjutkan perekaman dari desa ke desa yang sudah berjalan pada tahun lalu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gowa, Edy Sucipto, ditemui di kantornya, Kamis pagi (25/5), mengatakan, pelayanan perekaman e-KTP tidak hanya dilakukan di kantor Dinas Dukcapil. Tapi juga di luar kantor.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan layanan perekaman terhadap warga yang sulit menjangkau pelayanan di kantor. Seperti warga yang dalam kondisi seperti kaum difabel termasuk anak-anak sekolahan yang sudah berusia 17 tahun.

”Jadi kami memaksimalkan pelayanan dengan melakukan kunjungan langsung dari rumah ke rumah dari pintu ke pintu khusus untuk kaum difabel. Termasuk untuk pelajar juga. Kita datangi sekolahnya untuk melakukan perekaman kolektif daripada mereka harus ngantri di kantor kami yang sudah melayani ratusan warga dalam perharinya,” jelas Edy.
Bahkan layanan perekaman juga terkadang secara langsung ke rumah sakit menemui wajib KTP yang mendesak menbutuhkan layanan.
”Kita ingin masyarakat bisa mendapatkan layanan dengan baik. Termasuk juga kepada para siswa dan masyarakat lainnya. Kita juga melakukan layanan kunjungan ke wilayah untuk memberikan layanan mobile. Biasanya kita hadirkan layanan perekaman di kantor desa. Dan untuk layanan sekolah kita kembali susun jadwal perekaman,” jelas Edy.
Edy menjelaskan, untuk pelayanan di kantor Dinas Dukcapil setiap harinya mencapai 100-an orang. Bahkan karena keterbatasan jam kerja, pelayanan harus dibatasi. Karena itu, Disdukcapil melakukan pelayanan jemput bola dengan mengefektifkan para petugas perekaman hingga ke wilayah pegunungan.
Meski begitu, Edy mengaku bersyukur karena dari waktu ke waktu animo masyarakat memiliki KTP makin membaik. Itu menandakan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelengkapan berkas utamanya KTP. (sar)




×


Disdukcapil Datangi Sekolah dan Kaum Difabel Lakukan Perekaman

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link