SINGAPURA, BKM — Sebanyak 32 kepala sekolah melakukan studi banding ke Singapura. Mereka yang berangkat ke Singapura diantaranya 7 Kepala Sekolah SD Negeri, 21 Kepala Sekolah SMP Negeri dan 4 Guru PAUD.
Keberangkatan para kepala sekolah tersebut didamping Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Indira Yusuf Ismail yang juga isteri Wali Kota Makassar.
“Kita melihat dan belajar dari kualitas cara mengajar guru-guru di sini, fasilitasnya yang memadai sehingga murid-murid nyaman belajar serta disiplin,” ucap Bunda PAUD, Indira Yusuf Ismail saat menyambangi My First Skool, Rabu, (24/5).
Selama studi tirunya di Singapura, Indira Yusuf Ismail berfokus pada beberapa aspek utama yang telah membawa keberhasilan bagi sistem pendidikan negara tersebut.
Indira Yusuf Ismail berharap bahwa dengan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari Singapura, dia dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan di Makassar.
“Apa yang kita dapat di sini bisa dijadikan bahan rujukan dan bahan modifikasi inovasi yang sudah berjalan di Makassar,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyambut baik langkah yang diambil oleh Indira Yusuf Ismail. Dia mengapresiasi komitmen Bunda PAUD Makassar untuk terus meningkatkan pendidikan di Makassar.
” Kami berharap bahwa hasil dari pengalaman belajar ini dapat segera diimplementasikan dalam praktik di sekolah-sekolah di Makassar,” terang Muhyiddin.
Selain My First Skool, Indira beserta rombongan juga mengunjungi Primary School, MK@West Spring, West Spring Primary School , Ahmad Ibrahim Secondary School, Enabling Village dan Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah. (rhm)
