MAKASSAR, BKM — Seorang pelaku penebasan senjata tajam jenis parang bernama Saharman (20), warga Jalan Daeng Tata Raya, pada Selasa malam (23/5) sekitar pukul 21.30 Wita, ditangkap personel kepolisian dari Polsek Tamalate, di Jalan Daeng Tata Raya.
Saharman ditangkap karena pada beberapa hari sebelumnya telah menebas korbannya bernama Kurniawan (24), di Jalan Malengkeri.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando mengemukakan, saat kejadian korban sehabis minum-minuman keras bersama pelaku dan teman-temannya, tetiba pelaku sempat berkelahi dengan lelaki Alim.
Selanjutnya, pelaku lalu pulang ke rumahnya untuk mengambil parang dan hendak kembali untuk mencari Alim. Namun pelaku bertemu korban Kurniawan. Korban lalu menasehati pelaku untuk pulang.
Namun pelaku tidak terima. Kemudian pelaku menganiaya korban menggunakan sebilah parang yang mengakibatkan korban mengalami luka tebas pada kepala bagian belakang dan punggung sebelah kiri.
Selanjutnya, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tamalate. Atas laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Alid bersama anggota Resmob Polsek Tamalate yang dipimpin Panit 2 Opsnal, Ioda Abdul Latief. melakukan penyelidikan di Jalan Dg Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, terkait kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Selanjutnya anggota mendapat informasi bahwa pelaku berada di Jalan Dg Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Kemudian anggota dengan sigap menuju ke lokasi yang dimaksud.
Petugas berhasil mengamankan pelaku kemudian melakukan pengembangan pencarian barang bukti yang digunakan untuk menebas korban.
Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Tamalate guna penyidikan lebih lanjut. Hasil interogasi, pelaku membenarkan telah melakukan penganiayaan seorang diri kepada korban.
Alasanya sakit hati karena sering dibully. Sehingga pelaku melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang ke arah kepala belakang korban. (jul)
