pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Dapil Maros, Pangkep, Barru dan Parepare Minim Petahana

MAKASSAR, BKM–Persaingan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan melalui daerah pemilihan (Dapil) VI Suslel yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru dan Kota Parepare sedikit lebih longgar, lantaran minim petahana.
Pertarungan di Dapil VI Sulsel didominasi pendatang baru sebab ada empat dari sembilan wakil rakyat tidak lagi bertarung untuk DPRD Sulsel.
Keempatnya yakni ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dari Golkar. Andi Ina akan fokus untuk maju di Pemilihan bupati (Pilbup) Barru sehingga mendorong sang suami maju yakni Muhammad Yulianto Badwi.

Kedua yakni Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe dari Demokrat. Ni’matullah akan berjuang ke senayan melalui Dapil Sulsel III.
Ketiga yakni Irwan dari Partai Nasdem. Irwan juga disebut fokus menghadapi Pilbup Pangkep. Irwan mendorong sang istri maju ke DPRD Sulsel.
Satu lagi yakni Anwar Rencca dari PKB. Anwar tidak maju dengan pertimbangan kesehatan.
Beberapa pendatang baru yang akan bertarung yakni adik ipar Andi Amran Sulaiman dari Gerindra, ada juga Andi Nirawati istri Kamrusamad dari Gerindra, kemudian Taufiq Zainuddin dari PPP, menantu Taufan Pawe Zulham Arif, dan Andi Patarai Amir dari Golkar.
PKB mengajukan nama Havid S Fasha, Harianto La Lossong Albarr, Sitti Rabiah, Andi Muh Ridha, Hasnia, Abd Gaffar, Syamsul, Faradila Abdal. Ada juga nama Akbar Polo (PAN), Ilham Najmuddin (Gerindra), Arsyad Yunus (PAN), Muslim Salam (Nasdem), dan Ketua Nasdem Maros Sahiruddin Malik. Juga ada nama Ketua DPC Demokrat Kabupaten Barru, dr. Ardiatma.

Lima petahana masing-masing Rahmat Muhayyang dari PDIP, Sofyan Syam dari Golkar, Muzayyin Arif dari PKS, AM Irfan AB dari PAN serta Andi Heri S Attas dan Andi Nirawati yang sebelumnya mundur karena ikut Pilbup Pangkep.
Pemerhati politik yang juga Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menyebutkan, kans pendatang baru tetap terbuka untuk terpilih.

“Apalagi Golkar dan Demokrat di Dapil VI tidak mendorong lagi Andi Ina Kartika dan Ni’matullah. Otomatis pertarungan menjadi lebih terbuka bagi caleg pendatang baru,” ujar Nursandy.
Namun kata dia, keterpilihan Caleg pendatang baru akan ditentukan beberapa hal. yakni kekuatan figur dan political mapping.
Caleg pendatang baru harus mampu memahami secara komprehensif medan pertarungan yang dihadapi. Ketiga, tim sukses. Bagaimana caleg mampu membangun tim sukses yang loyal dan solid.
“Keempat, manajemen logistik. Pengelolaan logistik yang baik akan menjaga ritme pergerakan tim. Terakhir, strategi. Caleg mesti mengunakan strategi yang tepat untuk meraih keterpilihan,”jelasnya.




×


Dapil Maros, Pangkep, Barru dan Parepare Minim Petahana

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link