Pemprov Siapkan Tim Pemeriksa Hewan Kurban

MAKASSAR, BKM — Kurang sebulan lagi umat Islam merayakan Iduladha 1444 hijriah. Di perayaan itu, umat Islam melakukan pemotongan hewan kurban berupa sapi dan kambing. Agar hewan kurban yang disembelih tetap sehat maka Pemerintah Provinsi Sulsel mulai fokus pada pemeriksaan hewan kurban.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel juga mengaku telah siap melakukan pemeriksaan hewan ternak yang bakal dipotong.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Disnakeswan Sulsel, Nurlina Saking. Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan hewan ternak untuk selanjutnya diperiksa.

“Hasilnya belum dipastikan, karena ternaknya belum terkumpul, pengusaha peternak sudah sementara mengumpulkan, kalau terkumpul akan segera dilakukan pemeriksaan, ” ungkap Nurlina, Selasa (30/5).
Ia mengaku, telah mengimbau para peternak untuk melakukan pemeriksaan. Nurlina juga bilang, setiap tahun jelang Iduladha kerap kali melakukan pemeriksaan, dan itu rutin.

“Kita sudah bikin surat imbauan untuk segera menetapkan lokasi pengumpulan, untuk kami lakukan pemeriksaan,” terangnya.
Lebih jauh, Nurlina menyampaikan, pihaknya sementara mengumpulkan data-data ketersediaan hewan ternak 2023 untuk dilakukan pemotongan di Iduladha. “Sementara kami rekrut datanya. Seminggu lagi sudah siap InsyaAllah,” tutupnya.
Sehari sebelumbya, Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian merilis sejumlah sapi di Sulsel ditemukan mengidap penyakit berbahaya.
Dari 43 jenis penyakit yang bersifat ekonomis, 14 jenis penyakit diantaranya bersifat strategis karena masih sering muncul dan mewabah diantaranya adalah Avian Influenza/Flu Burung, BEF, Rabies, SE, Anthrax, Brucellosis, Gumboro, LDS, Jembrana, Anaplasmosis, Surra, Babesiosis, ND, BVD, MCF dan IBR.
Karena persoalan itu, Plt Direktur Utama Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar, Idris Ahmad mengingatkan masyarakat agar waspada penularan penyakit sapi yang kian merebak agar tidak berdampak kerugian yang lebih luas di masyarakat.
Diapun mengimbau masyarakat agar tidak asal pilih hewan kurban untuk disembelih saat Idul Adha 1444 H mendatang.
Setidaknya kata dia masyarakat harus lebih hati-hati dan disarankan agar memperoleh sapi qurban dari sumber yang lebih terjamin kesehatannya. Apalagi jika diperuntukkan untuk kepentingan ibadah qurban, tentu ada syarat sah dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti di antaranya tidak cacat dan bebas penyakit.(jun)