MAKASSAR, BKM — Peristiwa meninggalnya Basman Nafa Yaskura (BNY), pelajar kelas 8 SMP Islam Athirah 1 Makassar, mendapat perhatian serius dari manajemen sekolah tersebut. Menanggapi peristiwa tersebut, manajemen Sekolah Islam Athirah bergerak cepat dalam menangani peristiwa ini bersama keluarga dan pihak kepolisian setempat, sesaat setelah BNY dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sampai dinyatakan meninggal dunia.
Manajemen Sekolah Islam Athirah, wali kelas, guru hingga teman sekelas almarhum juga turut hadir di rumah duka, pemakaman hingga malam takziah. Sekolah Islam Athirah sangat berduka. Karena seperti diketahui, almarhum memiliki prestasi akademik dan dikenal ramah dalam pergaulan di sekolah.
”Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Sekolah Islam Athirah berduka cita yang sangat mendalam atas peristiwa yang menimpa Basman Nafa Yaskura (15). Pelajar kelas 8 SMP Islam Athirah 1 Makassar ditemukan meninggal dunia di wilayah Sekolah Islam Athirah Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, pada hari Rabu, 24 Mei 2023,” ucap Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, kemarin.
Syamril mengatakan, manajemen Sekolah Islam Athirah telah menyerahkan penyelidikan peristiwa ini kepada pihak kepolisian setempat mulai dari Polsek hingga saat ini ditangani Polrestabes kota Makassar.
”Kami sangat terbuka membantu pihak kepolisian dengan membuka akses selebar-lebarnya, menyediakan saksi-saksi yang dibutuhkan hingga seluruh barang bukti tanpa ada intervensi apapun,” terang, Syamril.
Manajemen Sekolah Islam Athirah juga terus menjaga komunikasi dengan keluarga yang ditinggalkan. ”Kami juga telah berkomunikasi dengan pihak orangtua, berbicara terbuka dari hati ke hati. Kami sangat merasakan kehilangan. Kami, pihak sekolah dan orangtua memiliki komitmen yang sama menyerahkan sepenuhnya peristiwa ini kepada pihak kepolisian,” tambah Syamril.
Sekolah Islam Athirah sangat percaya pihak kepolisian dapat bertindak profesional untuk membuka seterang-terangnya peristiwa tersebut. Manajemen Sekolah Islam Athirah akan terus memberikan dukungan kepada pihak kepolisian sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas.
”Kami juga mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Bagi siapa pun masyarakat yang memiliki informasi, data atau petunjuk untuk menyampaikan hal tersebut kepada pihak kepolisian sebagai bantuan nyata mengungkap peristiwa tersebut. Kepada Allah kami berdoa dan bertawakkal agar kasus ini segera terungkap dengan benar. Allah Maha Tahu, Maha Teliti dan Maha Adil,” tutup Syamril. (mir)
Terkait Meninggalnya BNY, Sekolah Islam Athirah Dukung Penuh Penyelidikan Kepolisian

×





