MAKASSAR, BKM — Jasa Raharja selain tugasnya melindungi korban kecelakaan lalulintas. Tapi salah satu programnya adalah pencegahan kecelakaan. Pemberian pelatihan safety riding ini merupakan salah satu upaya pencegahan kecelakaan tersebut.
”Upaya pencegahan kecelakaan itu salah satunya adalah bagaimana kami mensosialisasikan keselamatan berkendara bagi sebanyak mungkin masyarakat. PNM (Permodalan Nasional Madani) mempunyai komunitas Mekar yang sangat banyak. Seperti Account Officer (AO) dan anggotanya. Sehingga kami bekerja sama dengan PNM dalam melakukan pelatihan tersebut. Agar setelah dilatih, mereka dapat menjadi duta keselamatan berkendara. Pada kegiatan kali ini, ada 100 AO PNM diikutkan dalam pelatihan safety riding ini,” kata Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di sela kegiatan Pelatihan Safety Riding bagi Account Officer PT PNM Cabang Makassar, di Hotel Gammara Makassar, Selasa (6/6).
Kegiatan ini turut didukung Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) yang menurunkan tim Safety Riding-nya untuk memberikan pelatihan cara berkendara yang baik dan tepat untuk menciptakan keselamatan dalam berkendara.
Pada kesempatan tersebut, Dewi Aryani Suzana juga mengungkapkan, selama periode Januari hingga Mei 2023, PT Jasa Raharja telah membayarkan santunan kepada korban kecelakaan lalulintas sebanyak Rp1,2 triliun. Baik itu mereka yang meninggal dunia maupun luka-luka.
”Khusus di Sulawesi sendiri, tidak kurang dari Rp480 miliar kami telah membayarkan santunan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan dari bulan Januari hingga Mei 2023,” ujar Dewi Aryani.
Masih menurut Dewi Aryani, sesuai data yang ada, jumlah pembayaran santunan kepada para korban kecelakaan dan ahli warisnya, mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini berarti, angka kecelakaan di Indonesia juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.
”Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk kita sama-sama mensosialisasikan keselamatan berkendara bagi masyarakat,” tutup Dewi. (mir)
