PINRANG, BKM — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pinrang Hj. A. Sri Widiyati Irwan mengikuti kegiatan komitmen bersama Bunda PAUD untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang menyenangkan di The Sultan Hotel Jakarta Pusat, Rabu (7/6). Sri didampingi Kabid PAUD dan Dikmas Ibu Wahida Gusnawati serta Pokja Bunda PAUD Kabupaten Pinrang Ibu Zakiah Zainuddin.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan menghadirkan peserta dari Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten / Kota seluruh Indonesia, kalangan pengajar PAUD Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, internal Riset dan Teknologi, UPT Ristek dan mitra pemerintah.
Mendikbud Ristek Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya mengungkapkan, acara ini adalah bukti dukungan dan komitmen untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Periode PAUD adalah periode emas yang sangat berharga dimana hanya ada beberapa tahun untuk kita membentuk kompetensi dan nilai berharga untuk anak-anak.
“PAUD ini adalah periode emas yang sangat berharga dan hanya ada beberapa tahun untuk kita dapat membentuk kompetensi-kompetensi dan nilai berharga untuk mereka,” ujar Nadiem.
Dijelaskan Nadiem Peran Bunda PAUD harus dapat didukung oleh Kepala Daerah sebagai akselerator agar gerakan transisi tersebut dapat berhasil dilaksanakan.
Di kesempatan yang sama, Ibu Negara Iriana Joko Widodo melalui rekaman video menyampaikan dukungan dan menyambut baik terhadap gerakan ini.
Iriana mengatakan, masa kecil anak-anak adalah masa yang penting dalam tumbuh kembang anak, dimana masa itu harus diisi dengan pengetahuan, pengalaman, dan juga kenangan yang menyenangkan.
Iriana yang juga merupakan Bunda PAUD Nasional, juga menyerukan bahwa gerakan ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan pembelajaran secara menyeluruh bagi anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan pada tingkat PAUD.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Pinrang Hj. A. Sri Widiyati Irwan mengatakan, dibutuhkan kolaborasi antara Bunda PAUD, Pokja Bunda PAUD, Dinas Pendidikan, HIMPAUDI, IGTKI dan Organisasi Mitra Pendidikan lainnya untuk mensukseskan Gerakan ini. Hal ini, lanjutnya, guna memastikan keceriaan anak-anak saat berada di PAUD tidak hilang begitu saja ketika memasuki jenjang SD. (ady/C)