MAKASSAR, BKM–Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawei Selatan Andi Rachmatika Dewi menyampaikan, hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang Manajer Grab Sulsel, Manajer Gojek Sulsel, Manajer Maxim Sulsel, Manajer Shopee Food Sulsel hingga gabungan komunitas driver online atau ojek online (ojol) serta ORASKI Sulsel dan ASK Organda Sulsel, di Lantai 2, Gedung Tower, Senin (12/6)
Menurut Andi Rachmatika Dewi, DPRD Sulsel akan membuat beberapa poin rekomendasi sesuai permintaan para perwakilan driver online yang hadir.
Diantaranya meminta pihak Maxim untuk tidak lagi menerima pendaftaran online driver karena berpengaruh pada kesejahteraan para driver. Maxim didesak untuk menyelesaikan perizinannya.
“Jadi tadi kita sudah masukkan poin meminta gubernur Sulsel bersurat kepada kementerian Infokom untuk mengevaluasi aplikasi Maxim, dalam hal ini memberikan teguran secara tertulis dalam 1,2,3. Kita kan hanya rekomendasikan,”ujar Cicu-panggilan akrab Andi Rachmatika Dewi.
Selanjutnya adalah pembentukan tim pengawas driver online. “Akan kita bentuk satgas pengawasan. Beberapa stakeholder akan masuk disitu,”tegas legislator Partai Nasdem Sulsel ini.
RDP tersebut juga dihadiri pejabat Lingkup Pemprov Sulsel serta anggota Komisi D diantaranya Azhar Arsyad, Rachmat Kasim dan Mizar Rahmatullah. (rif)
