Site icon Berita Kota Makassar

Bupati Barru Sidak Jembatan Pesse

BARRU, BKM — Bupati Barru Suardi Saleh bersama Ketua DPRD Barru Lukman, T melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait rencana pembangunan jembatan Pesse di Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja, Rabu (14/6) sore.
Bupati didampingi Asisten I Pemkab Barru Herman Jaya, Kepala BPKAD Abubakar, Pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional( BBPJN) yang diwakili PPK bersama Camat Tanete Riaja Musakkir dan Kades Lompo Tengah Arif Pabiseang.
Sebelum tiba dilokasi kawasan Pembangunan Jembatan Pesse yang sebelumnya ambruk diterjang banjir. Bupati dan Ketua DPRD sudah ditunggu beberapa anggota dewan.
Bupati Barru Suardi Saleh menyatakan kunjungan ke lokasi setelah ada komunikasi dengan Ketua DPRD. Suardi berharap jembatan ini dibangun tanpa ada masalah  dengan warga sekitar. Hanya saja belakangan ada sedikit diskomunikasi antara pemilik lahan karena adanya pergeseran titik lokasi jembatan sehingga lahan milik Mukmin bertambah luas menjadi delapan meter.
Awalnya konstruksi jembatan ini tidak bergeser dan saat itu Mukmin merelakan lahannya sekitar dua meter untuk dihibahkan. Namun karena bergeser sehingga warga ini kemudian tidak merelakan lahannya diambil tanpa ganti rugi.
Saat pertemuan antara pihak Pemkab dengan BBPJN dengan PPK bersama pemilik lahan di kantor Desa Lompo Tengah. Bupati Barru menjelaskan jika pihaknya tidak ada yang dirugikan dalam pembangunan jembatan ini.

“Kita berharap pemilik lahan diberikan kompensasi tanpa memberatkan pihak rekanan. Meski kalau berkaca dari beberapa proyek pembangunan jalan tidak semua memperoleh proses ganti rugi. Suardi kemudian mencontohkan rehabilitasi jalan Poros Pekkae-Soppeng itu tanpa proses ganti rugi,” ucap Suardi.
Pemkab Barru sendiri menginginkan pemilik lahan  menerima konpensasi karena lahan ini dinilai produktif dan memiliki nilai ekonomi.
“Saya berharap pihak pelaksana proyek mempercepat memberikan solusi dan ada kompromi dengan pemilik lahan,” pinta Suardi.
Anggota DPRD Barru Syamsu Rijal sepakat apa yang disampaikan Bupati Barru terkait perlu adanya kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan jembatan Pesse.

Hal senada juga diamini anggota DPRD lainnya, Syahrul Ramdani. Menurutnya nilai dari proyek ini bisa mengcover kompensasi ganti rugi untuk Mukmin sebagai pemilik lahan.
Sementara itu pemilik lahan, Mukmin berharap ada perhatian dan penghargaan atas lahan kepemilikannya. ”Saya minta tanah milik saya dinilai Rp 80 juta karena perluasan kawasan jembatan seluas delapan meter,” jelas Mukmin.
Ketua DPRD Barru Lukman,T sepakat dengan Bupati agar proyek ini bisa terealisasi dengan cepat tanpa ada lagi masalah.
Sebelum menutup pertemuan dan dialog dengan pihak BBPJN, PPK, anggota dewan Bupati berharap pemilik lahan juga diminta menghibahkan sebagian lahannya dan Perwakilan CV Wira Bhakti mengambil kebijakan tanpa merugikan pemilik lahan.
Suardi bersyukur atas adanya harapan kesepakatan antara pemilik lahan dengan pelaksana proyek. Saya berharap pembangunan jembatan ini dimulai Selasa pekan depan. (udi/C)

Exit mobile version