MAKASSAR, BKM — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP sementara berproses. Panitia mulai membuka pendaftaran sejak 24 Juni hingga 28 Juni 2023 mendatang.
Selama proses pendaftaran, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, pihaknya belum menemukan persoalan yang cukup rumit.
Malah, dia mengaku keluhan yang masuk ke panitia PPDB dan yang menghubunginya langsung lebih banyak terkait PPDB SMK. Padahal itu berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
“Masih sebatas keluhan soal jaringan. Tapi kan semua bisa diatasi. Soal error jaringan memang sudah diantisipasi semuanya. Yang banyak telepon saya malah soal PPDB SMA,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/6).
Hingga hari ketiga pendaftaran, jumlah calon peserta didik untuk jenjang SMP sudah mencapai 8.000-an lebih. Sementara untuk SD 5.000-an.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah yang paling banyak pendaftarnya masih didominasi oleh sekolah favorit seperti SMPN 6, SMPN 2, dan sekolah lainnya.
Selama proses pendaftaran, panitia PPDB juga sudah melakukan verifikasi dan validasi data pendaftar. Namun karena melihat melihat proses validasi yang agak lambat, Muhyiddin mengeluarkan edaran untuk memperpanjang waktu validasi berkas di sekolah masing-masing hingga pukul 21.00 Wita. Malah jika dibutuhkan, pihaknya akan memperpanjang waktu validasi selama satu hari.
“Saya memang minta. Karena validasinya agak lambat. Saya perintahkan semua sekolah untuk stand by sampai malam. Itu kita lakukan supaya semua tahapan PPDB berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Malah kita tambah nanti waktunya satu hari jika memang dibutuhkan,” jelas Muhyiddin.
Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial ini meminta kepada orang tua calon siswa tidak usah panik dalam menghadapi PPDB. Bila ada persoalan atau keluhan, bisa langsung menghubungi panitia PPDB. Intinya, kata Muhyiddin, pihaknya ingin semua anak harus sekolah.
“Dalam proses PPDB tidak usah panik. Saya berikan jaminan ke warga Makassar, di bawah kewenangan Pemkot bahwa semua anak harus sekolah,” tegasnya.
Berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh panitia PPDB, pengumuman kelulusan akan disampaikan pada Kamis (29/6) bertepatan dengan Iduladha. Sementara proses pendaftaran ulang akan dilakukan pada 30-31 Juni, usai lebaran.
Walaupun pengumuman kelulusan dilaksanakan bertepatan dengan lebaran Idulkurban, Muhyiddin mengatakan tidak masalah. Alasannya, pengumuman bisa buka di website PPDB di rumah masing-masing.
Salah satu orang tua calon peserta didik Aminah sempat mengeluhkan kasipnya waktu yang diberikan panitia PPDB karena bertepatan dengan lebaran. Diapun mempertanyakan apakah panitia PPDB tingkat SMP tetap masuk pada tanggal 28-29 walaupun sudah ada edarannya libur nasional.
“Untuk orang tua siswa juga kasihan karena libur lebaran, harus siapkan berkas dan lain-lain,” tandasnya. (rhm)
