MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meninggalkan partai Nasdem. Orang nomor satu Makassar itu sudah melayangkan surat pengunduran dirinya ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh per tanggal 1 Juli 2023.
Berdasarkan surat yang beredar, Danny menyebut alasan pengunduran dirinya dari Partai Nasdem karena politik dan keluarga.
“Ijin menyampaikan, bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama: Mohammad Ramdhan Pomanto. Alamat: Jalan Amirullah Nomor 18 Kota Makassar. NIK: 7371033001640005. Nomor Anggota: 1964 4852 7279 1956 menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” demikian kutipan surat pengunduran diri Danny.
Dia juga menuliskan jika surat pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dibuat dengan kesadaran penuh tanpa paksaan dari pihak manapun. “Terima kasih atas segala kerja sama yang luar biasa selama ini,” tambahnya.
Di akhir surat Danny menyampaikan akan selalu mendoakan semoga Nasdem akan terus menjadi partai yang selalu mengusung gagasan untuk Restorasi Indonesia. “Semoga Bapak Ketua Umum senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat dalam memimpin perjuangan partai Nasdem menuju masa depan yang lebih baik,” harap Danny.
Kabar Danny hengkang dari Partai Nasdem memang sudah merebak sebelum surat resmi pengunduran dirinya diajukan. Beberapa kali agenda besar Partai Nasdem digelar di Makassar yang dihadiri langsung oleh Surya Paloh tidak dihadiri oleh Danny.
Kabar tersebut semakin santer saat Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Informasi yang berkembang, usungan Partai Nasdem tersebut tidak sesuai dengan calon yang akan dijagokan pada pilpres. Secara tersirat, Danny lebih condong memberikan dukungannya ke Ganjar Pranowo.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel H Rusdi Masse (RMS) maupun Sekretaris Wilayah Syaharuddin Alrif yang berusaha dimintai tanggapannya terkait pengunduran diri Danny Pomanto dari partai yang telah mengusungnya menjadi wali kota Makassar pada Pilwali 2020 lalu, Minggu (2/7), belum memberikan komentar. Termasuk tiga orang wakil ketua DPW Nasdem Sulsel juga belum memberikan tanggapan.
Informasi yang beredar, Danny yang juga wali kota dua periode ini akan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tak hanya itu, Danny juga dikabarkan akan dikukuhkan sebagai salah satu tim pemenangan untuk calon presiden RI Ganjar Pranowo pada 17 Juli nanti.
Hanya saja, dua informasi tersebut belum ada yang memberikan penjelasan secara detail.
Soal surat pengunduran diri yang ditujukan ke DPP Partai Nasdem, Danny tidak membantahnya. Hanya saja Danny belum ingin membeberkan alasannya. Danny tetap akan menyampaikan alasan ke publik dalam waktu dekat.
Pengamat komunikasi politik dari UIN Alauddin Makassar Dr Firdaus Muhammad yang diminta komentarnya terkait mundurnya Danny dari Nasdem, mengatakan bahwa alasannya sudah jelas, yakni keluarga dan politik. Untuk alasan politiknya kemungkinan akan berlabuh ke partai lain.
“Danny Pomanto pasti butuh partai. Nasdem tidak strategis baginya guna menghadapi politik 2024 dan agenda politik lainnya,”ujar Firdaus. (rhm-rif)