pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Anak dan Istri Danny Juga Mundur dari Nasdem

Fatmawati: Saya dengan Pak RMS Saja Pernah Beda Partai

MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto membeberkan alasannya hengkang dari partai Nasdem. Seperti yang tercantum di surat yang beredar di media sosial, ada dua alasannya mengundurkan diri dari partai besutan Surya Paloh itu, yakni politik dan keluarga.
Di hadapan para wartawan, Danny menjelaskan, alasan keluarga itu dikarenakan anak sulungnya, Aura kini dalam masa menjelang melahirkan sehingga tidak maksimal menjadi bacaleg. Sementara sang istri Indira Yusuf Ismail sedang sakit. Karena itu dirinya melakukan evaluasi dan memutuskan keduanya mundur menjadi bacaleg.
“Saya bilang, kalau kamu setengah-setengah mending mundur sekarang. Apalagi kebetulan sementara ini masa pendaftaran bacaleg sampai 9 Juli mendatang. Jadi jangan sampai kalau mundur nanti dekat akhir pendaftaran, nanti seperti sabotase. Jadi saya tidak mau,” kata Danny Pomanto dalam konferensi pers di Jalan Topaz, Panakkukang, Senin, (3/7).
Danny mengungkapkan, sikap itu merupakan langkahnya yang jelas sekaligus respect dan sopan santun tinggi terhadap Nasdem. Upaya itu juga dia ungkapkan sebagai sikap secara sopan santun politik. Ditambah lagi kalau mundur dari bacaleg akan segera ada yang menggantikan.
“Dengan kondisi saat ini saya kira lebih nyaman seperti ini, dan ini lebih baik untuk semua. Karena filosofi saya itu maka saya baiknya mundur,” sambungnya.
Pengunduran diri ini, diakui Danny tidak serta merta membuat hubungan dengan Nasdem renggang. Sebaliknya, justru terus berjalan baik.
“Tidak ada perubahan apapun. Ini hanya karena sikap yang harus saya sampaikan. Saya tidak mau abu-abu, jadi harus jelas,” tambahnya.
Ke depannya, ia belum tahu pasti akan bergabung ke partai mana. Karena dinamika politik terus berjalan dan tidak ada yang pasti.
Pun dengan para kader Nasdem, pihaknya tetap respek. Dirinya meyakinkan bahwa seiring dengan perjalanan waktu, ia akan buktikan bahwa hubungannya dengan Nasdem baik-baik saja. “Filosofi saya baik untuk semua. Itulah saya menyatakan mundur dengan segala hormat,” tambahnya.
Orang nomor satu Makassar itu juga menekankan, pascamundur dari Nasdem, dirinya belum memutuskan untuk berlabuh di partai apa. “Kami mundur semua sekalian. Anak istri mundur semua sebagai bacaleg. Karena alasan keluarga tadi, saya kira kita istirahat dulu sambil melihat kondisi. Kita lihat yang mana partai-partai yang dekat dengan rakyat, mana partai-partai yang cocok dengan chemistry sambil mempelajari,” jelas Danny.
Ketika ditanya apakah akan bergabung dengan PDIP, Danny menjawab diplomatis. ”Bisa saja. Kita lihat nanti,” ujar Danny secara terpisah, ketika menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar, Senin (3/7).
Pascaberedarnya surat pengunduran diri, Danny menegaskan bukan dirinya yang memposting di media sosial hingga akhirnya menjadi konsumsi media.
Lebih jauh dipaparkan, setelah mundur dari Nasdem, banyak yang berpikir hubungannya dengan Wawali Fatmawati Rusdi akan renggang.
“Saya respect sekali sama Ibu Wawali. Bekerja sama dengan sangat nyaman dengan Ibu Wawali. Bagaimana dengan pemerintahan? Pemerintahan berjalan dengan baik. Bagaimana dengan BUMD, karena ada pembicaraan seperti itu? Tidak ada perubahan karena sikap saya yang harus saya sampaikan ke masyarakat,” tegasnya.
Dikonfirmasi terkait pengunduran diri Danny dari Nasdem, Wakil Bendahara Umum Partai Nasdem yang juga Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi tidak mempersoalkan hal itu. Dia menekankan menghargai pilihan dan keputusan yang diambil Danny.
“Saya aja serumah dengan RMS (Rusdi Masse) pernah beda partai. Sampai beda dukungan pilpres. Dan banyak yang seperti itu,” singkatnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Ahmad Ali, mengatakan pengunduran diri Danny Pomanto merupakan hak politik. Namun dia menegaskan, hal tersebut akan mencoreng kepercayaan rakyat terhadap partai politik, karena perilaku kader yang pindah-pindah partai.

“Itu hak politik dia, tidak ada masalah. Tapi ini semakin mencoreng kepercayaan rakyat terhadap partai politik. Karena perilaku orang yang seperti itu kan, lompat sini lompat sana,” ujar Ahmad Ali, Senin (3/7).
“Tapi itu hak. Sekali lagi bahwa kita menghargai sikap daripada seorang Danny Pomanto dan keluarganya,” imbuhnya.
Petinggi Nasdem itu juga mengungkap alasan sebenarnya Danny Pomanto mundur dari Partai Nasdem. Ahmad Ali mengatakan, pengunduran diri itu karena ambisi pria yang akrab disapa Danny itu, maju sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan.
Menurut Ahmad Ali, saat dirinya di Makassar pada akhir Juni lalu, Danny sempat menyatakan keinginannya kepada Ahmad Ali untuk menjadi calon gubernur.

“Jadi pilihan terbaik bagi dia adalah mencari alasan untuk meninggalkan partai. Padahal apapun alasannya, ya saya harus mengatakan itu karena ambisi menjadi gubernur,” ujar Ahmad Ali.
Ahmad Ali mengaku sudah mendapat informasi pengunduran diri Danny Pomanto serta istri dan anaknya dari DPP. Menurutnya, pengunduran diri itu hal yang biasa saja.
“Saya tadi malam dikabari teman-teman. Bahkan istri dan anaknya sudah mengundurkan diri. Bagi kita sih itu hal biasa-biasa saja, tidak ada hal yang luar biasa,” tandasnya. (rhm-jun)




×


Anak dan Istri Danny Juga Mundur dari Nasdem

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link