MAKASSAR, BKM–Dalam sebulan terakhir sudah ada belasan politisi yang mundur dari partai politik (Parpol) yang ditempatinya berorganisasi.
Tak hanya itu, para politisi itu juga ramai-ramai pindah dari partai yang selama ini digeluti dan bergabung dengan partai lain.
Mereka diantaranya politisi Partai Demokrat Andi Irwan Hamid bersama putrinya Andi Azizah Irma bergabung ke Partai Nasdem.
Legislator PDIP Aan Nugraha serta legislator PPP Muhammad Syukur juga gabung Nasdem. Juga ada politisi Golkar Maros Muhammad Taufik Malik serta legislator PBB Kabupaten Bone Saipullah juga gabung Nasdem.
Sebaliknya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama istrinya yakni Indira Yusuf Ismail serta putrinya mundur dari Nasdem.
Kali ini politisi senior Andi Idris Manggabarani dikabarkan memutuskan untuk mundur sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai Gerindra yang sedianya akan bertarung menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan.
Berdasarkan informasi, Andi Idris yang pernah tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi selatan ini batal bersaing di pemilu legislatif (Pileg) yang dihelat 14 Februari 2024 nanti.
Padahal, sebelumnya Andi Idris masih ingin bertarung ke senayan melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.
Soal mundurnya Andi Idris Manggabarani dari Bacaleg senayan dibenarkan oleh orang dekatnya yakni Syawaluddin Arif. “Iya Pak Andi Idris mundur”ujar Syawal-panggilan akrab Syawaluddin Arif, Selasa (4/7).
Ketika ditanya, apakah Idris Manggabarani akan bergabung kepartai lain atau menjadi Bacaleg dipartai lain, Syawal menepisnya. ‘Tidak,”tegas Syawal.
Hal beda disampaikan Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras. Iwan Aras membantah dan menegaskan bila informasi Idris Manggabarani mundur itu tidak benar. “Informasi itu tidak benar”ujar Anggota DPR RI dua periode ini, selasa kemarin.
Pada Pileg 2019 lalu, Andi Idris yang juga bertarung kesenayan kalah dari Azikin Sholtan. Andi Idris meraih 51.470 suara dibawah Azikin yang meraih 74.997 suara. (rif)