TAKALAR, BKM – Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, menegaskan, hewan yang telah dikurban bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pj bupati Takalar meminta agar masyarakat tidak khawatir untuk mengonsumsi daging kurban.
Hal tersebut disampaikan Setiawan Aswad saat memberi sambutan pada pelaksanaan salat Iduladha 1444 Hijriah di Dusun Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangngarabombang, beberapa hari lalu.
Setiawan Aswad di hadapan warga Desa Laikang mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dalam berkurban. Karena hewan kurban di Kabupaten Takalar bebas dari PMK.
”Seperti diketahui bersama, ketika merayakan hari raya Iduladha akan terdapat peristiwa penyembelihan hewan kurban. Dan banyak warga masyarakat yang memberi dan menerima daging kurban. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk tidak takut mengonsumsi daging. Karena hewan yang dikurban jauh dari penyakit,” jelas Setiawan Aswad.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan kewajibannya dalam berkurban.
Setiawan Aswad juga berharap banyak agar warga yang telah memiliki kemampuan namun belum berkurban, dapat memanfaatkan kesempatannya hingga tiga hari ke depan.
Setiawan mengajak seluruh elemen masyarakat Takalar untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antara pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat luas untuk saling memberi kontribusi demi kemasalahatan bersama dalam rangka mewujudkan Kabupaten Takalar yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur.
Adapun pejabat dan Forkopimda yang mendampingi Pj bupati Takalar melaksanakan salat Iduladha di Desa Laikang, antara lain Ketua DPRD Takalar, Muhammad Darwis Sijaya, Asisten I Bidang Pemerintahan, Andi Rijal Mustamin, Kasatpol PP dan Damkar Takalar, Sirajuddin Saraba, Camat Mangarabombang, Sudirman, Pj Ketua TP PKK Takalar, Sri Astuti Thamrin, serta ketua IKA DPRD Takalar. (ira/c)
