MAKASSAR, BKM — Kebakaran terjadi di Jalan Juanda, RT 05 RW 05, Kelurahan Walawalaya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (11/7) pukul 11.30 Wita. Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan delapan unit armada dengan jumlah personel 24 orang untuk memadam api di lokasi kebakaran.
Dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, satu unit armada pemadam kebakaran mengalami kecelakaan. Mobil Damkar tersebut terguling saat melaju kencang dan melewati tikungan tajam di Jalan Pongtiku, tepatnya sebelum memasuki Jalan Ir H Juanda.
Akibatnya, dua petugas yang ada di armada damkar tersebut mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit Primaya, Jalan Urip Sumoharjo. “Bersyukur tidak adaji yang luka serius. Hanya sakit karena benturan,” ungkap Hasanuddin saat dihubungi, kemarin.
Sementara untuk armada damkar yang terbalik, sudah dikembalikan ke posisinya. Tidak ada kerusakan parah yang terjadi, hanya baret pada bodi kendaraan. Sementara untuk chasisnya tetap aman.
Secara khusus, Hasanuddin menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan pengguna jalan di lokasi kecelakaan. Karena terjadinya insiden itu, arus lalu lintas menjadi terganggu. Terjadi kemacetan yang cukup parah di lokasi tersebut.
“Kami memohon doa semoga personel kami selalu dalam lindunganNya dan segera diberikan kesembuhan atas kejadian ini,” ujar Hasanuddin. Dia mengaku, musibah itu menjadi pelajaran berharga buat damkar dan akan menjadi bahan evaluasi.
Komandan Regu (Danru) II Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Alwi menerangkan laporan terkait peristiwa kebakaran di Jalan H Juanda masuk ke markas Damkar sekitar pukul 11.30 Wita. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan delapan unit armada damkar. Obyek kejadian merupakan satu unit rumah semi permanen berukuran 7×15 meter.
“Diketahui penyebab kebakaran akibat adanya korslet listrik. Alhamdulillah, api berhasil dikuasai tidak sampai satu jam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu,” jelasnya. (rhm)
