MAROS, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar puncak peringatan hari lahir ke-64 Kabupaten Maros. Peringatakan berlangsung di Lapangan Pallantikang Kabupaten Maros, Selasa (11/7).
Hari lahir Kabupaten Maros sendiri jatuh pada 4 Juli 2023 lalu. Beberapa kegiatan sebagai rangkaian peringatan telah dilakukan sejak tanggal 9 hingga 11 Juli 2023. Tema yang diusung tahun ini adalah ‘SDM Berkualitas untuk Pemulihan Ekonomi Menuju Masyarakat Sejahtera’.
Kabupaten Maros telah mengalami transformasi besar selama 3 tahun terakhir, di periode kepemimpinan Chaidir Syam bersama Suhartina Bohari. Terbukti dengan berbagai penghargaan yang diterima.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan, penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemkab Maros. Tentunya didukung seluruh masyarakat.
”Setiap pencapaian yang kita raih saat ini berkat kerja keras para pendahulu. Kemudian dilanjutkan dengan semangat dan tekad yang besar dari kita semua,” ungkapnya.
Beberapa penghargaan yang diterima, di antaranya SAKIP atas prestasi dalam akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, reformasi birokrasi tahun 2022 dengan predikat nilai B, penghargaan Adipura 2022.
Selanjutnya juga ada Universal Health Coverage (UHC) award 2023 sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program jaminan kesehatan nasional bagi masyarakat Indonesia.
”Yang cukup membanggakan adalah diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-11 kalinya dengan 10 kali berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2022. Dan yang baru-baru ini adalah pengakuan Global Geopark Maros-Pangkep,” beber Chaidir.
Melalui kerja keras TNI, Polri dan ASN serta elemen masyarakat, sebut Chaidir, Kabupaten Maros mampu meningkatkan keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pencapaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) misalnya, meningkat hingga 9,13 persen di 2022 yang sebelumnya 1,36 persen di tahun 2021.
”Sementara untuk SDM kita juga ada kemajuan. Pencapaian nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita saat ini berada di 71,00 poin. Mencerminkan kemajuan dibidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang lebih tinggi 0,59 poin ketimbang dengan pencapaian 2021,” jelasnya.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang turut hadir, sangat bangga dengan pembangunan yang dilakukan Bupati Maros dan Wakilnya, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Bahkan pihaknya senantiasa membawa pendamping saat berkunjung ke Maros.
”Setiap ke Maros kami selalu ajak pendamping-pendamping yang bisa membantu pembangunan di Maros. Bahkan kami juga mengajak influencer, ini bentuk pemasaran media sosial,” kata Sudirman.
Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan Rp8 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Maros.
”Maros ini jantungnya peningkatan ekonomi di Sulsel. Kita harus senantiasa mensupport pembangunannya,” tegas Gubernur Sudirman Sulaiman. (ari/b)