MALILI, BKM — Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 yang jujur, adil, serta demokratis, ASN di lingkup Pemkab Lutim melakukan pembacaan Ikrar dan penandatanganan pakta integritas untuk menjaga dan memastikan netralitas dan komitmen pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Penandatangan pakta integritas disaksikan Bupati Luwu Timur, H. Budiman selaku Pejabat Pembina Kepegawaian pada acara Sosialisasi Netralitas Pegawai (ASN) jelang Pemilu 2024 yang digelar dalam bentuk apel pagi bersama seluruh ASN di Halaman Kantor Bupati Lutim, Rabu (12/7).
Tujuan sosialisasi netralitas ASN jelang Pemilu untuk mewujudkan ASN yang netral dan profesional, terselenggaranya pemilu dan pemilihan yang berkualitas, meningkatkan kepercayaan publik, dan mewujudkan pemerintahan yang baik.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengucap syukur pagi ini bisa hadir bersama-sama pada acara sosialisasi netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas jelang Pemilu 2024.
“Saya selaku pejabat pembina kepegawaian, berkewajiban mengamanahkan netralitas ASN pada pesta demokrasi mendatang sehingga ASN Pemkab Lutim bersih dan terhormat,” imbuhnya.
Bagi yang memang berniat ikut berpolitik, diberi jalan untuk pensiun kalau umurnya belum sampai 50 tahun, masa dinasnya 20 tahun, bisa pensiun tapi tidak mendapatkan hak pensiun.
“Jadi kalau berhenti dibawah umur 50 tahun, tidak ada hak pensiun diterima. Kecuali kalau ada undang-undang baru,” jelas Budiman.
Bupati mengingatkan agar setelah penandatangan pakta integritas ini seluruh ASN untuk bisa mengendalikan diri terutama lisan jempol saat menulis di media sosial.
“Mari jaga netralitas, lebih enak itu kalau kita tenang-tenang saja, kerja bagus, berikan prestasi di kantor yang akan menjadi citra kita, dan menjadi citra pemerintah daerah, sehingga apa yang masyarakat harapkan bisa kita tunaikan,” pesannya.
“Kita memang memiliki kekurangan, karena tidak ada manusia yang sempurna, tapi jangan tunggu kebaikan dari orang-orang yang tidak suka sama kita. Jadi saya berharap, nanti kita tandatangan pakta integritas, dan pakta integritas itu bukan main-main,” tegas Budiman. (rls)
