Site icon Berita Kota Makassar

Pemabuk Teriaki Pengendara Motor, Kepala Ditebas Parang

MAKASSAR, BKM — Rabu malam (12/7) pukul 22.00 Wita di Jalan Pampang 2, Lorong IV, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Sebuah peristiwa penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam mengakibatkan seorang pria terluka. Akibat tebasan parang pada bagian kepala, korban bernama Arif (23), warga Jalan Pampang 1 harus dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan medis.
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan terjadinya penganiayaan tersebut, berdasarkan laporan dari Polsek Panakkukang setelah personelnya mendatangi tempat kejadian. Berawal dari ketersinggungan pelaku atas perlakuan korban dan temannya yang meneriaki dan memukulnya ketika melintas berboncengan sepeda motor dengan istrinya di lorong tempat korban dan teman-temannya sedang pesta miras jenis ballo.

Sebelum peristiwa itu, pelaku yang berboncengan dengan istrinya menggunakan sepeda motor matik merek Honda PCX DD 4123 XAI warna merah. Mereka melintas di Jalan Pampang 2 Lorong. IV, sehabis mengambil kue di rumah keluarganya di Jalan Pampang 2, Blok M  Lorong 8,  Kelurahan Pampang.
Ketika melewati kelompok pemuda yang sedang pesta miras, tetiba pelaku mendengar teriakan. Ia lalu menoleh ke arah sumber suara hingga bertatapan mata dengan korban. Pelaku kemudian memutar sepeda motornya dan mendatangi korban. ”Kenapa saya diteriaki?” ujarnya, seperti diturukan Kompol Lando.
Ketika itu pula pelaku mendapat serangan dan pukulan dari korban. Istrinya yang melihat kejadian tersebut kemudian menelepon keluarganya di Jalan Pampang 2, Blok M Lorong 8.
Sementara pelaku yang tidak terima dipukuli lalu mengambil senjata tajam berupa parang dari bawah  sadel sepeda motornya. Dia pun langsung menebas ke arah korban. Sabetan senjata tajam itu mengenai kepala korban.

Mendapat serangan balik dari pelaku, korban yang sudah terluka berlari menyelamatkan diri. Namun ia masih dikejar oleh pelaku. Pada saat itu salah satu keluarga pelaku bernama Hasrul yang datang ke TKP setelah mendapat kabar via telepon dari istri pelaku, juga memukuli korban yang sedang berlari, tetapi langsung ditarik dan diamankan oleh warga sekitar.
Setelah melakukan aksinya, pelaku lalu membuang barang bukti berupa sebilah parang yang ia gunakan menebas kepala korban. Selanjutnya kembali ke rumahnya di Jalan Rappokalling Raya 1 Lorong Kamboja, Kecamatan Tallo. Ia ditemani oleh tiga orang keluarganya.
Namun, di tengah perjalanan mereka terjaring razia yang digelar oleh aparat Polsek Tallo. Sebab, salah satu dari mereka, yakni Muhammad Rais  ditemukan membawa sebilah sajam berupa samurai. Akhirnya, keempat orang tersebut diamankan di Polsek Tallo untuk selanjutnya dijemput oleh Unit Opsnal Reskrim Polsek Panakkukang dan dibawa ke Mapolsek Panakkukang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pada pukul  22.45 Wita, Wakapolsek Panakkukang AKP Yusri Madjid bersama personelnya tiba di TKP. Selanjutnya mengumpulkan keterangan dan menenangkan keluarga korban. Polisi juga mengimbau warga agar menyerahkan penanganan kejadian tersebut kepada pihak kepolisan.
Dari lokasi kejadian, petugas mendatangi Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mengecek kondisi korban dan mengambil keterangan seputar kejadian tersebut. Saat itu korban dalam kondisi sadar. Ia menderita luka terbuka pada bagian kepala dengan 10 cm dan lebar 2 cm. Korban kini masih dalam perawatan intensif di RS Ibnu Sina. (jul)

Exit mobile version