MAKASSAR, BKM — Pembina pengurus Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Sulsel Andi Ilhamsyah Mattalatta mengeluhkan venue latihan para atlet yang minim dan tak terurus. Hal ini jelas dia dapat mengganggu persiapan tim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
Venue latihan yang ada saat ini tepatnya di Danau Tanjung Bunga sudah tidak layak lagi digunakan karena telah ditutupi enceng gondok.
Pihaknya mengaku heran dengan KONI Sulsel yang terkesan melakukan pembiaran masalah tersebut. Padahal di Danau Tanjung Bunga bukan hanya ski air yang berlatih tapi juga ada cabor dayung.
”KONI Sulsel harusnya buka suara dan mencari solusi atas masalah ini. Jangan pasif dan terkesan melakukan pembiaran,” tegas Ilhamsyah.
Dijelaskan Ilhamsyah, KONI seharusnya melakukan koordinasi dengan Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel agar persoalan venue latihan dimaksud bisa diatasi.
Ilhamsyah yakin jika Pemkot dan Pemprov diajak bicara terkait hal ini mereka bisa turun tangan. Apalagi persiapan menuju PON sudah semakin dekat dan juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dengan amanah undang-undang keolahragaan.
“Atlet kami baru pulang dari Pra PON dan meloloskan banyak atlet dari sejumlah nomor yang dipertandingkan. Kalau latihannya tidak maksimal gegara venue latihan yang buruk tentu bisa memengaruhi penampilan atlet di PON,” tambahnya.
Saat ini jelas Ilhamsya tempat latihan di Pantai Losari dan Popsa juga tidak bisa lagi digunakan karena tingginya aktivitas masyarakat yang melintasi perairan tersebut.
“Sudah nda bisa latihan di sana (Losari-red) karena atlet terganggu,” tambahnya.
Sementara Ketua PSAWI Sulsel A Soraya Mattalatta menambahkan penampilan atlet di Pra PON sangat baik. Peluang untuk meraih medali di PON juga sangat besar.
“Kami optimis bisa membawa pulang medali PON dengan catatan sarana latihan diperhatikan dan dibenahi. KONI Sulsel harus peduli tentang sarana latihan,” tegasnya. (ila)