PAREPARE, BKM–Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty mendorong Panwaslu Kecamatan beserta PKD untuk memperkuat pemahaman regulasi terkait pencegahan dan penindakan pelanggaran dalam Pemilu 2024.
Arahan Lolly disampaikan pada jajaran Bawaslu Kota Parepare pada kegiatan Rapat Pembinaan Penanganan Pelanggaran di Hotel Bukit Kenari Parepare, Rabu (12/7).
“Sahabat-sahabat PKD (Panwaslu Kecamatan/Desa) dan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan pelanggaran dalam konteks pemilihan umum (pemilu) mendatang. Bahwa pentingnya pencegahan, penindakan, serta penyelesaian sengketa dalam pemilu menjadi sorotan utama”, ujarnya.
Lolly menekankan bahwa Panwascam memegang peran krusial dalam menjaga integritas pemilu. Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai regulasi dan kelembagaan terkait pencegahan dan penindakan pelanggaran dalam Pemilu 2024 serta memiliki keberanian yang tinggi dalam mengawasi proses pemilu. Pengetahuan yang dangkal akan menjadi hambatan dalam menjalankan tugas tersebut.
“Pemilihan umum tahun 2024 dianggap sebagai ujian bagi Panwascam dalam menjalankan tugasnya dalam penanganan pelanggaran pemilu. Tantangan tersebut tidak hanya melibatkan pemahaman akan proses pemilu yang sedang berjalan, tetapi juga menghadapi potensi intimidasi dan godaan dari pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, integritas Panwascam tidak boleh ditawar-tawar”, jelasnya.
Lolly juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap PKD dan Panwascam yang bertugas di 4 (empat) kecamatan. “Meskipun mereka hanya berjumlah empat, tetapi potensi pelanggaran yang harus ditangani mencapai empat ratus kasus. Situasi ini menuntut keberanian dan nyali dari anggota Panwascam”.
Selain itu, PKD juga memainkan peran penting dalam Pemilu. “Mereka harus memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban, seperti pengelolaan sumber daya manusia, pencegahan pelanggaran, dan penanganan kasus yang muncul. Meskipun beban kerja mereka lebih banyak dibandingkan dengan Panwascam, anggaran yang tersedia untuk PKD terbatas. Oleh karena itu, dukungan dan apresiasi terhadap PKD sangatlah penting”, terang Lolly.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, dua anggota yakni Malik dan Saiful Jihad serta Anggota Bawaslu Sulbar, Hamrana Hakim, serta Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Sidrap, Pinrang, Barru dan Parepare. (rif)