WAJO, BKM — Bupati Wajo, Amran Mahmud menyemangati para penghafal Al-Qur’an. Menurutnya, menjadi penghafal Al-Qur’an memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah akan menjadi rebutan di perguruan tinggi.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri Wisuda Hafiz Pondok Tahfiz Al-Qur’an As’adiyah Pattirosompe Pusat Sengkang di Gedung Assa’adah, Sengkang, Minggu (16/7).
Prang tua dan hafiz tidak perlu ragu jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Jangan percaya bahwa penghafal Al-Qur’an itu tidak memiliki masa depan. Justru sebaliknya, mereka telah tercerahkan sehingga peluang mereka untuk bekerja dan mandiri cukup besar,” ujar Amran.
Amran berharap agar mendukung anaknya yang ingin melanjutkan pendidikan. “Warisan terbaik yang bisa kita berikan kepada mereka adalah ilmu. Apalagi, ilmu agama adalah basic untuk membentuk karakter anak kita,lebih khusus lagi Al-Qur’an yang akan menjadi pedoman,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan selamat kepada yang wisuda sekaligus terima kasih kepada Pondok Pesantren As’adiyah, khususnya Pondok Tahfiz Al-Qur’an As’adiyah Pattirosompe serta seluruh pihak yang terlibat sehingga setiap tahun pondok ini selalu mewisuda tahfiz.
“Kita juga berharap seluruh lembaga pendidikan formal misalnya SD dan SMP/MTs bisa bekerjasma dan memfasilitasi tahfiz kita untuk mendapatkan ijazah pendidikan formal sesuai dengan ketentuan,” harapnya.
Sementara, Pimpinan Pondok Tahfiz Al-Qur’an As’adiyah Pattirosompe Pusat Sengkang, Ustadz Abdul Waris menyampaikan kebahagiannya karena wisuda tersebut dihadiri Bupati Wajo.
“Alhamdulillah, kami laporkan kepada Bupati bahwa tahun ini kita mewisuda 30 orang hafiz 30 juz terdiri 25 orang santri dan lima orang santriwati,” ucapnya. (ono/C)