PAREPARE, BKM — Pembina Tim Penggerak PKK Kota Parepare HM Taufan Pawe memberikan sambutan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Auditorium Bj Habibie Rujab Wali Kota Parepare, Senin (17/7).
Taufan dalam sambutannya, menyinggung kesiapan pemerintah dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Kegiatan ini dihadiri Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1405 Parepare Ny. Ika Hastiar yang tidak ketinggalan menghadiri HKG PKK ke 51 ini.
Taufan mengatakan PKK harus tampil mengisi dan mengedukasi yang tidak lepas dari nilai pemberdayaan perempuan. “Saya sampaikan apresiasi kepada PKK dan saya melihat program PKK Parepare yang terbagi dalam empat Pokja dilaksanakan berimbang dan yang berperan penting dalam Pokja itu bidang kesehatan,” katanya.
Taufan menyinggung isu kesehatan karena terkait peran PKK dalam memerangi stunting yang sangat terkait dengan Indonesia emas 22 tahun mendatang.
Taufan menambahkan, secara demografi Indonesia diuntungkan pada 22 tahun mendatang. Karena itu dibutuhkan komitmen kuat dalam menyongsong keindonesia emas tersebut.
“Komitmennya apa, ayo kita bergerak lebih dari yang diharapkan dalam tataran konsep dan paradigma, bahwa isu stunting itu bukan hanya tanggung jawab di posyandu atau puskesmas tapi ini beban pribadi-pribadi kita,” katanya
Angka stunting di Parepare kata Wali Kota disebut mengalami trend penurunan yang positif, dari 14 persen menjadi 8,7 persen. Namun kata TP posisi ini belum bisa mengantarkan Parepare meraih penghargaan, meski daerah lain diberikan reward karena capaian 10 persen. “Banyak daerah yang sudah mendapatkan penghargaan hanya karena angka stunting 10 persen, padahal seharusnya Parepare dapat karena hanya 8,7 persen,” jelasnya
Sementara Ketua TP PKK Kota Parepare Erna Rasyid Taufan membacakan sambutan TP PKK Pusat menyampaikan kegiatan HKG setiap tahun jangan menjadi rutinitas saja yang syarat dengan ceremonial, tetapi peringatan HKG harus membawa semangat dan energi baru dalam setiap langkah dan kridanya gerakan PKK.
Ia menyebut tema yang diangkat ‘Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh’ dimaknai sebagai kebersamaan dan keterpaduan yang harus digerakkan bersama untuk meningkatan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan untuk Indonesia maju.
“PKK sebagai mitra pemerintah harus menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif. Pola pemberdayaan yang bertumbuh melibatkan peran serta masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan. Ini prinsip dasar gotong royong yang menjadi warisan budaya bangsa,” katanya
Apapun bentuk pembangunan lanjut Erna Rasyid yang didukung oleh masyarakat akan menjadi nilai tambah. PKK kata dia akan mendukung garis kebijakan pemerintah yang perlu didorong dalam gerakan kader PKK.
“Saya berharap sebagai kader dan keluarga besar PKK tetap berprinsip dan berpesan agar selalu menjaga dan merawat keluarga ditengah era demokrasi dan arus globalisasi yang semakin maju.
“Saya mengajak seluruh kader untuk memberikan bimbingan pembinaan dan fasilitas yang berkelanjutan kepada kader-kader PKK dan dasa wisma yang selaras dengan program pemerintah.
“Bergeraklah bersama dengan bakti dan karya nyata serta bekerja tanpa pamrih untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia maju,” pungkasnya. (mup/C)
