pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Legislator Gerindra Meninggal Saat Jalankan Tugas

MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua meninggal dunia di RS Grestelina Kota Makassar, Kamis pagi (20/7).
Hal ini dibenarkan rekan Bambang Kristiono di Komisi I DPR, Dave Akbarshah Laksono.
“Pak Bambang sedang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan meninggal saat sedang bertugas,”ujar Dave, Kamis (20/7).
Hal sama disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco bila kabar duka tersebut telah sampai ke DPP. Dasco mengatakan pihaknya turut kehilangan atas berpulangnya Bambang Kristiono.

“Partai Gerindra sangat kehilangan atas berpulangnya sahabat kami Pak Bambang Kristiono yang telah meninggal dunia hari ini di Makassar,”kata Dasco.
Menurut Dasco, saat itu almarhum sedang melakukan kunjungan kerja di Makassar. Dia mendapat kabar perkiraan Bambang meninggal dunia karena serangan jantung.
“Setelah kemarin yang bersangkutan melaksanakan kunker Komisi I ke Sulawesi Utara. Perkiraan karena serangan jantung,”ujarnya.
Jenazah Bambang Kristiono diberangkatkan ke Jakarta hari yang sama dirumah duka Jl Kemang Timur 18 No 1, RT 1, RW 3, Bangka, Kecamatan Mampang Prpt, Jakarta Selatan.
Bambang diketahui lahir di Purwakarta pada tanggal 25 Desember 1960. Dia mengenyam pendidikan di SDN Cibening II, Purwakarta; SMPN 1 Campaka, Purwakarta; dan kemudian melanjutkan ke SMAN 350 Cikampek, Karawang.

Setelah menamatkan pendidikan SMA, Bambang Kristiono memutuskan untuk menjadi perwira karier melalui pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Magelang dan tamat pada tahun 1985.
Bambang Kristiono merupakan anak buah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sejak masih di Kopassus sebagai satuan elite TNI AD. Dia termasuk bagian dari Tim Ekspedisi Indonesia yang mendaki gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest pada tahun 1997.
Almarhum beberapa kali menerima penghargaan atas pengabdiannya di TNI. Mulai dari Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (1997, Tanda Kehormatan Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Kopassus (1995), Tanda Kehormatan Satyalancana GOM – VII (1994), Satyalancana Seroja Ulangan-1 Kopassus (1992), dan Tanda Kehormatan Setyalancana Seroja (1987).
Pada Tahun 2000, Bambang Kristiono memutuskan untuk pensiun dini dari dinas kemiliteran, kemudian memilih jalan hidup sebagai seorang pengusaha.
Untuk membekali dirinya sebagai seorang pengusaha, Bambang melanjutkan pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ekonomi I/BMI, Jurusan Manajeman Perusahaan dan tamat tahun 2001. (jun/rif)




×


Legislator Gerindra Meninggal Saat Jalankan Tugas

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link