SIDRAP, BKM — Aksi protes warga terhadapat jalur trans Sulawesi di Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, terus berlanjut hingga Minggu (23/07). Warga menanam pohon pisang disepanjang jalan poros Pangkajene-Amparita, Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Sidrap.
Selain menanam pohon pisang, warga yang sudah terlanjur kecewa dengan janji-janji Pemprov Sulsel juga membakar ban dan memblokir jalan. Aksi yang dilakukan warga yang tergabung dari aliansi masyarakat Desa Allakuang dan Tanete dipimpin H Jama dan H Lattare sebagai tokoh masyarakat setempat.
“Ini sudah tidak bisa dibiarkan. Makanya kami turun kejalan untuk menanam pohon pisang, membakar ban dan memblokir jalur trans Sulawesi ini,” ujar Mastang.
Dikatakannya, bahwa kondisi jalan trans Sulawesi ini sudah lama rusak parah akibat ditinggal pergi kontraktor yang perna menanganinya. Akibat pemblokiran jalan dan pembakaran ban disertai penanaman pohon pisang, sejumlah pengendara terpaksa mengambil jalur lain untuk melintas. (ady/C)
