WAJO, BKM — Bupati Wajo, Amran Mahmud menerima penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023 secara hybrid (luring dan daring) tersebut secara virtual di Ruang Lounge Kantor Bupati Wajo, Sabtu (22/3).
Penghargaan diserahkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Pemkab Wajo sebagai Kabupaten Layak Anak kategori pratama.
Amran didampingi Anggota DPRD, Asri Jaya A. Latif, Sekkab Armayani, para Kepala OPD, Gugus Tugas KLA, serta seluruh stakeholder terkait dan undangan lainnya.
Amran usai mengikuti kegiatan menyampaikan rasa syukur atas raihan penghargaan tersebut. Menurutnya, untuk mendapatkan penghargaan tersebut itu membutuhkan perjuangan keras dan upaya yang maksimal dari seluruh pihak.
“Tentu ini adalah buah dari kerja keras jajaran Pemkab Wajo, khususnya Dinas Sosial P2KBP3A sebagai pengampu yang telah berjuang bersama gugus tugas KLA dan seluruh stakeholder terkait dengan dukungan Forkopimda dan DPRD Wajo serta instansi dan pihak lainnya,” ujar Amran.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas capaian penghargaan ini.
“Kita berharap prestasi ini bisa tetap dipertahankan pada evaluasi berikutnya, bahkan kalau bisa ditingkatkan. Paling penting adalah bagaimana esensi dari Kabupaten Layak Anak bisa dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
“Saya ucapkan selamat kepada semua karena penghargaan ini adalah prestasi kita semua. Semoga Allah SWT membalas pengabdian kita dengan balasan terbaik,” tambahnya.
Sementara, Kabid Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak Dinsos P2KBP3A Wajo, Andi Satriani menjelaskan Kabupaten Wajo telah melalui evaluasi KLA dengan mekanisme evaluasi mandiri, verifikasi administrasi sampai ke tahap pembuktian melalui verifikasi lapangan hybrid /verifikasi lapangan langsung.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama dan kebersamaan seluruh pihak terkait sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan ini,” pungkasnya. (ono/C)