GOWA, BKM — Minggu pagi (23/7) pukul 07.45 Wita di jalan poros Panciro, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi Revita Angora (19) tengah berkendara sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DD 3491 GS. Di boncengannya ada anak laki-lakinya berusia tiga tahun bernama Putra Rahmat Ramadhan.
Pada saat bersamaan melaju sebuah truk Nissan Quester DD 8446 RP. Kendaraan yang dikemudikan Daeng Lewa itu datang dari arah selatan ke utara. Demikian dengan Dewi yang membonceng Putra. Ketika itu, ibu dan anak ini hendak menyeberang di jalan provinsi tersebut.
Begitu tiba di lokasi kejadian, moncong truk langsung menyeruduk motor yang dikendarai Dewi dan anaknya. Akibat kejadian tersebut, Dewi dan anaknya sama-sama mengalami luka parah yang menyebabkan keduanya meninggal dunia.
Korban Dewi mengalami luka terbuka pada dada dan luka lecet pada punggung sebelah kanan belakang dan langsung tewas di tempat. Sementara anaknya yang sudah semata wayang juga mengalami luka berat. Lengan kirinya putus, dan luka terbuka pada kepala sebelah kanan. Putra sempat dilarikan ke RS Thalia Irham yang tak jauh dari TKP, namun belum sempat ditangani juga mengembuskan napas terahirnya.
Pengemudi truk Daeng Lewa (46) berdomisili di Bontomarannu. Sedangkan kedua korban yang meninggal dunia beralamat di Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Sebelum menetap di Bajeng, Dewi Revita Angora adalah pendatang asal Jorong Dalam Nagari, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Kasi Humas Polres Gowa Iptu Abd Rasyid yang dikonfirmasi, Minggu siang (23/7), mengatakan peristiwa lakalantas ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Gowa. Polisi telah melakukan Sket TKP, mengamankan barang bukti serta mengambil keterangan saksi-saksi.
“Setelah dilakukan VER, jasad kedua korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk proses pemakamannya,” kata Iptu Abd Rasyid.
Kanit Laka Satlantas Polres Gowa Ipda Heri Siswanto yang dikonfirmasi, mengatakan sesaat setelah kejadian di TKP, sopir truk Daeng Lewa langsung diamankan petugas bersama barang bukti truknya serta sepeda motor korban.
Disebutkan Ipda Heri Siswanto, berdasarkan informasi dari kerabat korban, korban Dewi memang bernasib malang. Sebab, baru dua bulan lalu seorang anaknya meninggal dunia karena sakit. Korban Dewi meninggalkan Wandri Putra, suaminya yang selama ini menghidupi keluarganya dari usaha jualan kecil-kecilan. (sar)