MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar mulai mempersiapkan rencana pengerjaan konstruksi Makassar Government Centre (MGC) atau biasa juga disebut Mal Pelayanan Publik (MPP). Kepala Bidang Sarana dan Pra Sarana Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Hajar Aswad menerangkan pekerjaan fisik akan segera dilaksanakan Agustus mendatang.
“Rencananya Agustus mendatang konstruksi MGC akan dimulai pelaksanaannya. Ini kan secara desain and build. Jadi memang jadwalnya seperti itu,” ungkap Hajar saat dihubungi BKM, Minggu (23/7).
Dia melanjutkan, sebelum konstruksi MGC mulai dibangun, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pemetaan terhadap pohon-pohon yang akan direstitusi di kawasan dekat Taman Macam tempat proyek itu akan dikerjakan. Selain itu, pihaknya juga sudah mulai membongkar dua bangunan yang berdiri di lokasi tempat MGC akan didirikan.
Khusus untuk restitusi pohon, kata Hajar Aswad, ada yang dipindahkan di area taman macan, namun ada juga diganti dengan penanaman pohon mangrove. Ada juga pohon yang tetap dipertahankan, namun harus dipangkas agar tidak mengganggu proses pembangunan gedung.
“Salah satu kegiatan restitusi yang akan kami lakukan adalah dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir Tallo,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdy Mochtar mengatakan, pihaknya mulai melakukan proses restitusi atau penggantian tanaman yang ditebang di lokasi proyek MGC. Tanaman yang disiapkan diantaranya ketapang kencana (terminalia mantaly) sebanyak 150 pohon, 100 pohon di antaranya sudah ditanam di kawasan pinggir kanal UMI, Jalan Inspeksi Kanal Pampang, Kecamatan Panakkukang, pada hari Minggu kemarin.
Lebih jauh dikemukakan, DLH sudah mengeluarkan izin kepada PT PP selaku pemenang tender MGC untuk melakukan penebangan (relokasi) 55 pohon yang terdampak pembangunan MGC di dekat kawasan Taman Macan.
“Kewajibannya adalah melakukan restitusi pohon sebanyak 7.509 pohon bakau/mangrove dan 300 jenis penghijauan dengan jenis pohon ketapang, mahoni, dan tabebuya, serta melakukan revitalisasi di Taman Macan,” ungkap Ferdy.
Rencananya, gedung MPP ini akan dibangun delapan lantai dengan luas 20×120 meter. Lantai pertama akan dijadikan sebagai tempat parkir gedung, dan lantai dua sebagai pelayanan publik. Kemudian lantai 3-6 merupakan kantor dinas yang berada di luar Balai Kota Makassar, seperti Dinas Kesehatan, Dukcapil, Inspektorat, Bapenda, Dinas Infokom dan Pariwisata.
Khusus untuk lantai tujuh dan delapan akan digunakan sebagai Makassar Virtual Economic Eenter (Marvec). Termasuk akan dibangun War Room Baru. Sesuai perencanaan, diharapkan proyek ini bisa rampung pada Desember 2023 mendatang.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan, pembangunan MGC tidak akan menyentuh Taman Macan. “Mal pelayanan publik itu mulai dari ujung kantor lurah sampai ujungnya kantor Telkom, di situ kita akan bangun,” ujarnya beberapa waktu lalu. (rhm)