MAKASSAR, BKM–Politisi Golkar selaku Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sulsel, Arfandy Idris meminta agar Kesbangpol Sulsel segera mengundang para penyelenggara pemilu.
Harapan itu disampaikan Arfandi lantaran anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 masih belum jelas.
Sekadar diketahui, hingga saat ini Pemprov Sulsel masih melakukan revisi besar-besaran perihal anggaran yang diajukan para penyelenggara pemilu.
Dari anggaran yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa item dipangkas oleh Kesbangpol Sulsel lantaran dinilai tak terlalu penting di Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
“Iya itu belum jelas juga. Karenakan masih dalam tahapan diskusi. Itu belum masuk juga pembahasan ke DPRD. Kan belum masuk. Tapi dia (KPU) sudah dimintakan ke kesbangpol kebetulan itu mitra Komisi A. Memang kami merekomendasikan ke Kesbangpol untuk segera melakukan pembicaraan ke KPU dengan Bawaslu,” ujar Arfandy Idris, Senin (24/7).
Menurut Arfandy, saat ini pembahasan anggaran Pilgub 2024 masih dalam pemetaan anggaran untuk menghindari adanya masalah jelang pesta demokrasi.
“Setelah itu nanti kita sudah menginventarisasi masalah. Sehingga lebih mudah kita memetakan apa masalah dalam penyiapan kegiatan-kegiatannya. Yah kalau pengurangan itukan pasti cuma berkaitan pada volume indeks. KPU mau 10 ya pemerintah bilang 7 mo berarti kurang tiga. Tapi pasti tahapan tidak ada yang dikurangi. Pasti yang di kurangi hanya indeks dan volume,” ungkapnya.
Perihal potongan anggaran yang diajuan KPU dan Bawaslu yang di revisi Kesbangpol Sulsel, Arfandy mengatakan itu hal biasa. Sebab, kata dia pengajuan anggaran pasti dilakukan revisi. (jun/rif)