TAKALAR, BKM — Jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, juga akan melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran pada lingkup Pemkab Takalar.
Perombakan kabinet secara besar-besaran itu mengemuka dengan digaungkannya mutasi atau penyegaran pejabat di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kecuali jabatan Badan penanggulan bencana daerah (BPBD), karena jabatan ini baru sepekan usai dilantik.
Rencana mutasi besar-besaran yang akan dilaksanakan secara serentak itu ditandai dengan pelaksanaan assesmen pejabat untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Eselon II yang digelar 23, 24 dan 26 Juli 2024.
Agenda pelaksanaan assesmen itu mengemuka saat, Pj bupati Takalar membuka tahapan pembuatan makalah di Learning Centre Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
”Assesmen ini akan menjadi alat menakar profesionalisme pejabat kita di pemkab Takalar berdasarkan meritrokrasi. Semua akan disaring sistem merit yang memuat berbagai indikator,” kata Setiawan Aswad, Senin (24/7)
Untuk menjaga obyektivitas dan kualitas assesmen, Setiawan Aswan mengaku melibatkan perwakilan berbagai instansi provinsi dan pusat untuk masuk sebagai panitia seleksi.
Ia juga menambahkan, selain penguatan profesionalisme pejabat, ia juga menegaskan akan menata ulang para pejabat eselon III dan IV secara serentak.
”Penataan birokrasi ini akan digelar sekaligus dan tidak berulang-ulang. Agar etos kerja ASN bisa dimaksimalkan tanpa dihantui momok mutasi. Setelah proses ini selesai, kinerja ASN akan kita genjot,” tambahnya.
Untuk diketahui, assesmen jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama ini diikuti seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Takalar. Tahapan assesmen akan ditutup dengan sesi wawancara pada 26 Juli 2024 di kantor Dinas Perpustakaan Arsip Daerah. (ira/c)