PAREPARE, BKM — Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengadakan Jumat Curhat di depan masuk Pelabuhan Nusantara Parepare yang dipenuhi ratusan tukang becak, Jumat (28/7). Becak-becak ini terparkir secara rapi disisi kanan dan kiri depan Pelabuhan Nusantara Kota Parepare untuk bertatap muka dengan Kapolres Parepare AKBP Arman Muis.
Bukan hanya daeng becak, kalangan terpinggirkan lainnya seperti tukang parkir maupun penjual asongan pun duduk dan bertatap muka dengan Arman Muis. Tatap muka berlangsung di Gate Terminal Penumpang Pelabuhan atau area tempat menunggu yang disediakan untuk penumpang, berlangsung dalam bingkai kegiatan kepolisian Jumat Curhat.
Jumat Curhat Kapolres Parepare yang pertama kali pada jabatannya yang baru ini dihadiri oleh General Manager PT. Pelindo Reg IV Parepare Sardi ST, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Parepare Hj. Nurhayari, AMK, Kasi KBPP KSOP Parepare Abd Latief.
Pada kegiatan tersebut Kapolres Parepare membawa serta Kabag Ops Kompol Burhanuddin, Kapolsek KPN Iptu Sukri Abdullah, serta sejumlah perwira pertama dan bintara. Berbagai informasi maupun kondisi sosial yang terjadi saat ini di serap oleh Arman Muis, seperti parkiran pengunjung pelabuhan yang diminta tidak menggangu aktifitas warga lainnya. Bahkan seorang pedagang asongan yang bernama ibu Rostini mengadu kepada Arman Muis.
Rostini mengadukan tentang dirinya yang menjual makanan ringan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering dihalau karena menjual di trotoar jalan, sementara anak jalanan yang berada dibawah lampu merah tidak pernah ditegur oleh petugas terkait.
Khusus pengaduan dari Rostina, Kapolres Parepare Arman Muis memberikan pemahaman “Jika berjualan diatas trotoar itu tidak dibenarkan, menyarankan agar mencari tempat lain untuk berjualan yang tidak mengganggu kepentingan orang lain.
Arman juga mengatakan bahwa anak jalanan atau pengemis dan pedagang makanan diatas trotoar jalan adalah salah karena masing masing mengganggu pengguna jalan lainnya. Rasa bahagia dirasakan oleh para daeng becak, pasalnya, mereka mendapatkan bantuan berupa beras 5kg.
Sebanyak 20 daeng becak maupun tukang parkir menerima bantuan tersebut langsung dari tangan Arman Muis. Bukan hanya itu dua orang daeng becak mendapatkan bantuan dalam bentuk lain. Lahabe, warga Tonrangeng Bacukiki Barat menerima bantuan becak layak pakai, Dg Ogah menerima bantuan berupa biaya ganti sparepart becak (ban) miliknya yang rusak.
Jumat Curhat yang di laksanakan oleh Arman Muis ini merupakan kegiatan Jumat Curhat Perdana pasca menjabat sebagai Kapolres Parepare menggantikan AKBP. Andiko Wicaksono dalam sepekan. (mup/C)
