pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

November, 400 KK Ditarget Sudah Fungsikan IPAL

MAKASSAR, BKM — Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari ditargetkan mulai beroperasi tahun ini.Untuk tahap awal, sebanyak 400 KK pada empat kecamatan disasar menjadi pengguna IPAL.
Dalam kunjungannya ke Makassar pekan lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Makassar, Basuki Hadimuljono berharap pengoperasian IPAL Losari ini mulai bisa dilakukan pada November mendatang.
Basuki melanjutkan, IPAL Losari ini berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari atau untuk kira-kira 22 ribu sambungan dari berbagai unit sumber seperti, rumah sakit, rumah tangga, kantor dan sebagainya.

Menurutnya, IPAL Losari di Makassar menjadi pionir pengolahan limbah di Indonesia Timur.
“Di wilayah Indonesia Timur baru pertama kali. Jadi ini pionir,” kata Basuki Hadimuljono pekan lalu.
Dia katakan, di Indonesia hanya baru ada beberapa dibuat yakni Makassar, Jambi, Riau, dan Palembang.
“Nantinya limbah itu diolah di sini. Sistem pengolahan limbah airnya sebelum kembali ke badan sungai atau ke laut itu maka baku mutunya sudah sesuai standar. Sedangkan limbahnya diolah sendiri menjadi briket-briket dengan tujuan untuk lingkungan,” jelasnya.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang makin padat, maka jumlah limbahnya pula makin bertambah olehnya harus diolah.
Kondisi IPAL-nya, ungkap dia, sudah mencapai 99 persen dan siap operasi.

Estimasi anggaran pembangunan IPAL Losari ini ditaksir hampir Rp1 triliun dengan kapasitas tampung untuk 5 persen penduduk Makassar atau baru empat kecamatan.
“Ini bukan hanya APBN saja tetapi ada kontribusi bersama dengan APBD Kota Makassar,” sambungnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan IPAL ini suatu hal yang baru sehingga perlu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Sebagai masyarakat modern, langkah ini, kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto membuat tidak ada lagi air limbah keluar langsung ke tanah.
Hal itu berarti kesehatan masyarakat meningkat, lingkungan lebih bersih dan lebih terjamin.
Apalagi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) Kota Makassar, sebut dia, bagus sekali lantaran Makassar taat dalam pembayaran LLTT dan bertahan sampai sekarang.
Pengoperasian IPAL Losari ini pula mencover area sepanjang pantai.
“Jadi kawasan baru dengan fungsi-fungsi seperti rumah sakit, juga beberapa kawasan baru lainnya itu langsung diwajibkan dengan sistem ini,” ujar Danny di sela-sela mendampingi menteri. (rhm)




×


November, 400 KK Ditarget Sudah Fungsikan IPAL

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link