MAKASSAR, BM–Dari tiga bakal calon Presiden saat ini sudah ada dua yang mulai memperlihatkan nama calon wakil Presiden 2024 mendatang.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah memunculkan lima nama bakal calon wakil Presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Sementara Anies Rasyid Baswedan melakukan pendekatan terhadap tiga perempuan yakni Gubernur Jawa Timur yang juga tokoh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan putri mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Prof Sukri Tamma mengatakan saat ini para bakal calon Presiden memainkan catur mereka.
“Saya ibaratkan mereka ini seperti bermain catur karena menunggu langkah lawan, apa yang mereka lakukan baru mereka merespon,” kata Prof Sukri Tamma, Minggu (30/7).
Dirinya menyebutkan nama-nama yang mereka munculkan agar rivalitas mereka merespon. Karena untuk melengkapi calon Presiden yakni wakilnya.
“Semua calon ini mereka akan maksimalkan” bebernya.
Prof Sukri menyebutkan saat ini Erick dan Sandi akan mewakili para milenial tapi Erick lebih bagus karena tidak terikat dengan partai politik. Beda dengan Sandiaga saat ini sudah menjadi ketua badan pemenangan Pemilu PPP.
“Erick sebagai ketua PSSI akan menyentuh semua kalangan karena pencinta sepak bola bukan hanya dari kalangan muda tapi sampai kalangan tua,” tuturnya.
Sementara Anies sendiri kata Prof Sukri pastinya rivalitas mereka akan mencermati kekuatan tiga nama kaum hawa yang dimunculkan. Namun semuanya akan dia umumkan calon pasangan jelang pendaftaran ke KPU. “Semuanya akan mengumumkan (Cawapres) jelang mendaftar ke KPU karena ingin melihat perubahan konstelasi politik,” jelasnya.
Sebelumnya, DPW Partai Gelora Sulsel telah melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan agenda arah dukungan Capres menghadirkan pengurus DPW dan Pimpinan DPD se Sulsel.
“Menyikapi perkembangan dinamika politik saat ini terkait Pilpres 2024, Partai Gelora tentu saja harus terlibat secara aktif untuk memenangkan Capres pilihan kita. Ada beberapa figur Capres yang mengemuka, dan kemungkinan akan ikut bertarung nantinya. Karena itulah kita sesegera mungkin mengusulkan arah dukungan Capres dengan melihat aspirasi daerah berdasarkan dinamika dimasyarakat”kata Ketua DPW Gelora Sulsel Syamsari Kitta.
Dalam Rakorwil, DPW telah meminta tanggapan dan aspirasi dari seluruh daerah terhadap usulan Capres yang sesuai dengan Visi Partai Gelora yaitu Arah Baru Menuju Indonesia Superpower baru. “Alhamdulillah, Partai Gelora Sulsel telah menyepakati untuk mengusulkan Pak Prabowo sebagai Capres. Usulan ini telah resmi kami sampaikan melalui surat kepada Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia untuk selanjutnya dibahas. DPW dan DPD se Sulsel akan berjuang memenangkan Pak Prabowo dan Partai Gelora, InsyaAllah kita yakin menang” Tegas Mudzakkir Ali Djamil Sekretaris DPW Gelora Sulsel. (jun/rif)