MAKALE, BKM — Personel Satuan Tugas (Satgas) Posko Pencegahan virus Afrikan Swine Fever (ASF) yang terletak di Salubarani, perbatasan Enrekang-Tana Toraja berhasil mencegat 37 ekor ternak babi asal Luwuk Banggai Sulawesi Tengah untuk masuk Tana Toraja, Minggu (30/7).
Tanpa ampun, Satgas langsung mengambil langkah tegas dengan memulangkan satu truk berisi 37 ekor babi dengan menggunakan mobil truk nomor polisi DP 8159 KE yang dikemudikan Hendra Lita Sibala. Pemulangan hewan ternak tersebut mengingat virus mematikan ASF masih mewabah di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Bahkan hingga sejauh ini sudah ribuan ekor babi mati di kedua daerah tersebut.
Kapolres Tator yang juga Ketua Satgas Posko Pencegahan virus ASF AKBP Malpa Malacoppo saat dikonfirmasi BKM membenarkan adanya pencegatan 37 hewan ternak babi tersebut. Satgas yang merupakan gabungan TNI – Polri dan Pemkab di perbatasan tak ingin mengambikl resiko dan memilih bertindak tegas dan tidak mengizinkan mobil trus tersebut masuk tator.
”Personel Satgas langsung mencegat satu truk babi dan diminta kembali ke daerah asal Luwuk Banggai (Lubang),” tegas Kapolres.Disamping itu jelas Kapolres, hewan ternak yang mereka bawa juga tidak dilengkapi dokumen resmi baik surat kesehatan hewan dari Pemkab Luwuk Banggai sehingga petugas Pos Penyekatan memperintahkan untuk kembali ke tempat asal.
”Rencananya ke- 37 ekor babi tersebut akan dibawa ke Pasar Hewan Bolu Rantepao Toraja Utara untuk dijual, ” tandas AKBP Malpa. (gus/C)