MAKASSAR, BKM — Universitas Hasanuddin (Unhas) akan merayakan Dies Natalis ke-67 tahun ini. Sejumlah rangkaian kegiatan akan digelar untuk menyemarakkan momen spesial tersebut.
Ketua Panitia Dies Natalis Unhas yang juga merupakan Dekan Fakultas Keperawatan Prof. Dr. Ariyanti Saleh,S.Kep.,M.Si menerangkan, salah satu kegiatan besar yang dilakukan adalah pertandingan sejumlah cabang olah raga baik internal maupun eksternal yang digelar 10-18 Agustus 2023.
Agenda lain adalah pengabdian masyarakat, di mana tahun ini fokus dilaksanakan di Kabupaten Pangkep, 9 hingga 23 Agustus. Sebanyak 32 tim dari dosen Unhas yang akan turun untuk melakukan agenda pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat meliputi pemberantasan penyakit cacingan yang cukup tinggi di Pulau Karanrang Pangkep. Kegiatan ini bekerja sama dengan Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Unhas. “Ada juga operasi bibir sumbing dan operasi katarak,” kata Prof Ariyanti.
Puncak kegiatan pengabdian masyarakat akan dilaksanakan 23 Agustus 2023 mendatang. Ada dua agenda yang dilaksanakan, yakni mengunjungi Pulau Seruji untuk inisiasi teknologi tepat guna penyediaan air bersih.
Selanjutnya, masih di hari yang sama, pada pukul.11.00 Wita, mengikuti pameran hasil pengabdian masyarakat di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Pangkep.
Pada 26 Agustus, rencananya akan digelar Tabliq Akbar menghadirkan penceramah Ustaz Maulana.
Sementara di tanggal 2 September ada konferensi berskala internasional, family gathering, dan launching bibit jagung unggulan dari Fakultas Pertanian Unhas yang dinamakan Jagung Jago (JJ). Yang tak kalah menariknya, agenda 3 September 2023, akan dilaksanakan peluncuran kapal riset.
Sementara itu, Sekretaris Unhas Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phill., Ph.D. menerangkan di usianya yang cukup matang, yakni 67 tahun, Unhas sudah menorehkan berbagai prestasi. Baik yang nasional, maupun dunia.
Dia memaparkan, hasil penilaian dari beberapa lembaga resmi yang diperoleh pekan lalu, Unhas berada di posisi keempat secara nasional sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH). Selain itu, dari seluruh program studi (Prodi) yang ada, hampir semuanya sudah terakreditasi internasional.
“Jadi Prodi kita diakui. Kita dapat peringkat pertama tahun ini. Karena prestasi tersebut, Unhas mendapat insentif dari pemerintah, berupa insentif kinerja utama sebesar Rp8,4 miliar. Ini semacam hadiah karena kinerja bagus,” ungkap Prof Sumbangan Baja.
Sementara berdasarkan status SDGs, Unhas tahun 2022 lalu berada di peringkat dua dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. “Jadi Alhamdulillah Unhas selalu bertabur prestasi. Masih banyak yang telah diraih yang tidak dapat kami rincikan satu per satu,” tandasnya. (rhm)
