MAKASSAR, BKM — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar batal melakukan lelang konstruksi untuk rehabilitasi rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Penghibur Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsy Zubir.Ia menerangkan, rehabilitasi rujab wali kota tahun ini belum bisa dilaksanakan karena baru masih menunggu output laporan lelang konsultan perencana.
Kalaupun dipaksakan untuk melakukan proses lelang, dikhawatirkan waktu yang tersisa tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi.
“Kita kan baru proses lelang konsultan perencana. Setelah itu konsultan perencana akan menyusun perencanaannya. Itu pelaksanaannya mungkin sekitar dua bulan. Setelah itu baru proses tender. Nah sekarang sudah masuk bulan Agustus. Jadi tidak memungkinkan untuk melakukan tender konstruksi,” ungkap wanita yang akrab disapa Helsy, di ruang kerjanya.
Walaupun batal ditender tahun ini, namun Helsy memastikan jika rehabilitasi rumah jabatan wali kota tetap masuk dalam skala prioritas untuk dilaksanakan tahun depan.
“Rencananya, kami akan melakukan tender dini pada akhir tahun ini. Atau di bulan Desember sehingga pengerjaan fisiknya tahun depan bisa dipercepat,” tambah Helsy.
Menurutnya, rumah jabatan wali kota memang sudah butuh rehabilitasi. Apalagi untuk bangunan Baruga Anging Mammiri yang menjadi lokasi kegiatan atau pertemuan yang melibatkan cukup banyak orang
Bangunan dua lantai tersebut rencananya akan ditambah sehingga menjadi tiga lantai.
Sementara untuk bangunan lainnya yang merupakan kawasan heritage, hanyak akan dilakukan pembenahan dan penataan, serta pengecatan gedung.
Pasalnya, gedung lawas tersebut tidak sembarang diperbaiki. Butuh ijin dari Balai Cagar Budaya terlebih dahulu.
“Yang menjadi pekerjaan mayor di sini Baruga Anging Mamiri. Sementara yang bangunan cagar tidak diubah, cuma melakukan pembenahan, pengecatan dan beberapa yang akan disentuh,” tambah Helsy.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembagunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hajar Aswad mengatakan, rehabilitasi rujab wali kota masuk dalam perencanaan program tahun ini.
“Namun karena tidak memungkinkan untuk diproses tendernya, maka akhir tahun akan ditender diri,” jelas Ibnu Hajar.
Menurut Ibnu Hajar, sesuai perencanaan awal, rumah dinas wali kota akan dipindahkan ke lantai 2 Baruga Anging Mammiri.Sementara bangunan yang di depan akan jadi museum.Lantai satu tetap akan dijadikan gedung pertemuan dan lantai tiga akan jadi rooftop. (rhm)