USULAN maksimal tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur Sulsel yang dikirim DPRD dianggap tidak begitu berpengaruh untuk terpilih.
Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel, Andi Ansyari Mangkona, penentu yang sebenarnya ada pada Presiden sebagai pimpinan tertinggi negara.
“(Usulan DPRD, red) Ini kan bukan penentu, yang kita usulkan itu belum tentu yang dipilih oleh Presiden. Ini merupakan wewenang Presiden untuk meng-SK kan itu (Pj Gubernur Sulsel),” jelas Andi Ansyari Mangkona.
“Kita tunggu saja siapa yang di SK-kan (Presiden), nanti kita usulkan juga belum tentu terpilih,” tambah Ansyari.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPD PDIP Sulsel itu menambahkan, Presiden juga bisa saja mencopot Pj Gubernur yang terpilih kapan saja.
“Karena kalau Pj itu kewenangan penuh dari pusat. Biar 2 hingga 3 bulan setelah dilantik, kalau mau dicopot ya (dicopot),” tutur Ansyari lagi.
Dia menyatakan, Kemendagri juga bakal mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur Sulsel.
“Belum tentu juga (usulan DPRD yang dipilih), memang salah satu usulan ada potensi tapi perlu diketahui, Kemendagri juga akan mengusulkan 3 nama. Kan begitu. Karena kewenangan dari pusat juga mengusulkan tiga nama nantinya,” jelas dia.
Ansyari mengatakan, usulan DPRD bisa saja sama dengan usulan Kemendagri.
“(Dan) Usulan DPRD dan Kemendagri bisa saja berbeda,” sebutnya.
(jun/rif)
