pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Tamu dari Singapura Saksikan Pembuatan Kapal Pinisi

Juga Rumah Tongkonan Toraja

MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak peserta Senior Management Programme (SMP) Singapore ke lokasi pembuatan Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan Toraja, di Kawasan Centrepoint of Indonesia, Kamis (3/8). Sebagai inisiator pembuatan Kapal Pinisi, suatu kebanggaan bagi Danny Pomanto bisa mempekenalkan kapal legendaris masyarakat suku Bugis-Makassar kepada tamu-tamu luar negeri.

Tiba di lokasi, peserta SMP Singapore langsung disambut oleh translator yang menjelaskan secara detail tentang sejarah Kapal Pinisi. Bahkan mereka secara langsung melihat bagaimana proses pembuatannya. Sesekali berdiskusi dengan para pekerja yang didatangkan langsung dari Kabupaten Bulukumba.
“Di sini kami ingin share dengan pejabat dari Singapura dan duta besar karena ini menjadi masterpiece kita. Kebanggan budaya kita,” kata Danny Pomanto di sela-sela kunjungan.
Kepada para peserta SSMP Singapore, ia menyampaikan ini merupakan Kapal Pinisi pertama yang dibuat di tengah kota. Termasuk Rumah Tongkonan Toraja. Tahun ini, Pemkot Makassar membuat dua unit Kapal Pinisi di bawah naungan Dinas Pariwisata, serta satu unit Tongkonan di Dinas Kebudayaan (Disbud).

Keberadaan Kapal Pinisi akan semakin mempererat diaspora masyarakat suku Bugis-Makassar dengan negara-negara di dunia. Bahkan, dua unit Kapal Pinisi yang dibuat tahun ini rencananya akan diberikan ke pemerintah Australia dan Singapura yang memiliki hubungan historis dengan Kota Makassar.
“Kita sangat bangga menyampaikan ini ke teman-teman Singapura, karena kita mempunyai hubungan historis,” ujarnya didampingi Kepala Dinas Pariwisata Muh Roem, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir, Kepala Bappeda Helmy Budiman, dan Kepala Bagian Kerja Sama Zulfitra Dianta.

Danny Pomanto melanjutkan ceritanya, bahwa pada abad ke-17, yaitu sebelum Raffles datang ke Singapura dengan Temasek Kingdom itu sangat dekat dengan Sulawesi Selatan, termasuk Malaysia. “Mereka datang ini dengan Pinisi. Begitu pun dengan Australia atau Aborigin kita juga punya kedekatan gara-gara Pinisi, bahkan lebih kecil dari Kapal Pinisi, yaitu Padewang,” tuturnya. (rhm)




×


Tamu dari Singapura Saksikan Pembuatan Kapal Pinisi

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link