pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Awalnya Extras, Kini Dapat Peran Utama

MAKASSAR,BKM.COM–TAK ada sesuatu yang didapat secara instan. Butuh proses untuk meraihnya. Termasuk di dunia film. Hal itulah yang dilalui oleh Qadrah Arifin.

AWALNYA, remaja cowok pelajar kelas II Madrasah Aliah (MA) Arifah Gowa ini hanya kebagian peran extras (dipekerjakan untuk peran tidak spesifik guna menambah suasana latar). Kini, ia mendapat kepercayaan sebagai pemeran utama.
Hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar, Qadrah yang punya wajah mirip dengan aktor Jefri Nichol ini berkisah tentang apa yang telah diperolehnya di dunia film selama ini. Ia yang memang bercita-cita ingin jadi artis mengaku sebagai fans berat Jefri.
”Aktingnya benar-benar tidak seperti dia sedang bermain film. Natural dan ril. Semua filmnya saya tonton,” ujar Qadrah.
Film perdana Qadrah berjudul Keluar Main 1994. Saat ini sementara proses editing. Di sini ia berperan sebagai extras.
”Awalnya lihat informasi di grup. Lalu ada teman yang sampaikan ada film yang butuh extras. Saya kemudian bergabung dalam grup itu dan ikut main. Dari situ dapat info kalau ada film baru yang mau dibuat,” ungkap Qadrah.
Film kedua berjudul Case Close ia dapatkan di grup tersebut. Selanjutnya mengikuti tahapan casting, hingga akhirnya terpilih sebagai pemeran utama. ”Untuk film kedua ini, dapat info dari kakak,” imbuhnya.Diakui Qadrah, dari dulu sebenarnya ia memang suka akting. Sejak join di sebuah manajemen, ia kembali bisa mengasah bakat dan kemampuan aktingnya, walau di awal dirinya belajar secara otodidak.
”Awalnya saya belajar tentang bagaimana karakter yang kita akan perankan. Salah satunya berdiri dan berbicara di depan cermin. Ini untuk melihat mimik kita, apakah sudah benar atau masih kurang,” jelasnya.
Tentang siapa yang diajaknya untuk berbagi, Qadrah menyebut kakaknya. Ia biasanya mendapat masukan jika masih ada sesuatu yang kurang.
Melihat bakat dan potensi yang dimiliki Qadrah, sang kakak kemudian mendorongnya untuk mengikuti casting. Menariknya lagi, di film kedua Qadrah ini, kakanya juga ikut casting. Hasilnya, sang kakak mendapat peran pembantu utama, sementara adiknya pemeran utama.
Dalam film Case Close, Qadrah mengaku memainkan karakter seseorang yang introvert. Hal itu berbanding terbalik dengan dirinya yang ekstrovert. Karenanya, ia berusaha mencari tahu tentang sosok introvert.
Film ini rencananya akan memulai proses syuting bulan depan. Qadrah terus mempersiapkan diri. Rasa percaya diri terus ditanamkan.
Pihak sekolah juga mendukung apa yang dilakukan Qadrah. Dirinya diberi izin untuk persiapan syuting. Misalnya soal rambut. Ia meminta izin kepada guru BK agar untuk sementara tidak memotong pendek rambutnya, karena hal itu sesuai karakter yang akan diperankan. Untuk mendapatkan izin itu, Qadrah pun memperlihatakn kontrak yang sudah ditandatanganinya. (*/rus)




×


Awalnya Extras, Kini Dapat Peran Utama

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link