MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Nasdem selaku Anggota Komisi IX DPR RI drg. Hj. Hasnah Syam, MARS menghadiri pengukuhan dan pembekalan kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau komunitas relawan PMI di Four Points By Sheraton Makassar, Sabtu(5/8/).
Bu dokter begitu biasa Hasnah Syam disapa memberikan materi dihadapan
255 orang Kawan PMI dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dihadiri Aris Darmawangsyah Edi Saputra, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokasi Kemenko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan RI, Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Aliyah Mustika Ilham, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Provinsi Sulsel. Selain itu juga hadir Kepala BP3MI Sulsel, mewakili Pangdam XIV Hasanuddin, Dan Lanud Hasanuddin, Wakapolda Sulsel serta Kadis Naker Sulsel.
Hasnah Syam mengapresiasi pelaksanaan pengukuhan dan pembekalan komunitas relawan PMI.
Hasnah menjelaskan bila kegiatan ini merupakan optimalisasi perlindungan PMI sebelum, selama dan setelah bekerja. “Pembekalan ini menjadi titik tolak dalam mewujudkan dan mengembangkan semangat para komunitas relawan dalam memperjungkan kepentingan PMI bersama keluarganya,”ujar Hasnah.
Menurutnya, kehadiran Kawan PMI merupakan penegasan sikap nyata kehadiran negara kepada masyarakat dalam membangun gerakan advokasi dan pembelaan pada PMI bersama keluarganya, dimana secara kolaboratif mendorong peningkatan kemudahan akses pelayanan informasi penempatan dan perlindungan PMI.
“Saya yakin Kawan PMI merupakan orang pilihan yang memiliki komitmen, integritas dan kepedulian terhadap PMI dan keluarganya. Saudara-saudara memiliki tugas mulia untuk mempermudah akses pelayanan dan perlindungan terhadap PMI, juga membantu menjadi pendamping PMI yang terkendala dan mencegah dari sindikat yang ilegal,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hasnah memaparkan persoalan dan tantangan PMI, baik sebelum berangkat maupun selama bekerja hingga kepulangan ke kampung halaman
“Untuk mengatasi persoalan tersebut maka wadah Kawan PMI ini dibentuk sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam melindungi PMI yang nantinya akan mensosialisasikan,mengedukasi dan mengadvokasi yang berkait persoalan pekerja migran,” terangnya.
Istri Bupati Barru ini juga berharap kepada Kepala BP2MI untuk memperhatikan indikator indikator perekrutan Kawan PMI agar tidak terjadi kesalahan, karena ketika ada kesalahan maka nantinya Kawan PMI akan kami sikat. Selain itu, juga memikirkan bagaimana agar sosialisasi seperti ini lebih dimasifkan hingga ke tingkat kabupaten/kota, “Ini tidak bisa dilakukan Pak Benny saja harus kolaboratif dan harus segera dituntaskan. Kami di Komisi IX sebagai mitra BP2MI akan selalu memperjuangkan dan mensupport terkait angaran dan peningkatan SDM relawan kita,”
pungkas Hasnah. (udi/rif)
