Site icon Berita Kota Makassar

Libatkan 50 Perusahaan, Tawarkan 2.100 Lowongan

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Tenaga Kerja kembali akan menggelar Job Fair. Agenda dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan ini ini berlangsung selama dua hari, 21-22 Agustus 2023 di Mal Pipo Makassar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Nielma Palamba menerangkan, formasi pekerjaan yang disiapkan kali ini sebanyak 2.100 lowongan dengan melibatkan 50 perusahan dari berbagai bidang usaha. Mulai dari retail, perbankan, konsultan, perhotelan, dan masih banyak lagi.
“Jadi ada peningkatan lowongan kerja yang dibuka kali ini dibanding job fair sebelumnya. Kalau ini ada 2.100 lowong. Sebelumnya hanya 1.700 lowongan kerja yang disiapkan,” ungkap Nielma saat ditemui, Selasa (8/8).

Dia melanjutkan, sama seperti job fair kali ini, sejumlah perusahaan menyiapkan lowongan kerja untuk penyandang disabilitas. Format pendaftaran untuk mengikuti job fair kali ini hampir sama dengan sebelumnya. Namun mekanisme pendaftaran sepenuhnya dilakukan secara daring.
Pihaknya menyiapkan aplikasi untuk mendaftar sekaligus mengunduh dokumen yang dibutuhkan. Mantan Kadis Pendidikan Kota Makassar itu berharap serapan tenaga kerja bisa lebih meningkatkan lagi dibanding job fair sebelumnya.

“Tahun lalu, serapan tenaga kerja sekitar 76 persen. Informasi itu berdasarkan data yang disampaikan perusahaan secara manual. Namun tahun ini, perusahaan harus menyetor data melalui aplikasi secara real time, by name by addres agar lebih akurat lagi datanya,” kata Nielma.
Lebih jauh dia mengemukakan, job fair ini digelar untuk mengemban visi dan misi wali kota dan wakil wali kota Makassar untuk mengentaskan angka pengangguran, sekaligus membuka peluang kerja bagi warga Makassar. “Disnaker mengemban visi mengentaskan pengangguran. Termasuk penciptaan 100 ribu peluang usaha,” ungkapnya.
Saat ini, persentase angka pengangguran di Makassar berada pada kisaran 11,8 persen. Turun sekitar 2 persen dibanding tahun sebelumnya. ”Target kami persentase angka pengangguran tahun ini sisa satu digit,” tandas Nielma.

Salah seorang pencari kerja, Ilham Syahputra mengapresiasi upaya Pemkot Makassar yang memfasilitasi pencari kerja seperti dirinya untuk mendapatkan informasi lowongan. Dia berharap pemerintah lebih sering lagi menggelar kegiatan semacam ini, agar orang yang butuh pekerjaan bisa lebih efisien dalam menelusuri lowongan kerja yang terbuka dan dibutuhkan.
Namun, Ilham memberi masukan agar mekanisme job fair dirancang dengan baik untuk memberi kenyamanan bagi pencari kerja agar tidak berdesak-desakan. “Bisa dipastikan ribuan orang akan memadati lokasi job fair. Pihak penyelenggara diharapkan menyiapkan strategi agar pelamar kerja tidak berdesak-desakan saat berada di lokasi kegiatan,” harap Ilham.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya terus mendorong terbukanya peluang atau lapangan pekerjaan bagi warga Makassar. Salah satunya dengan membuat kegiatan job fair.
Namun, kata orang nomor satu Makassar itu, peluang kerja tidak hanya bisa dicari melainkan diciptakan. “Jadi, selain mencari lapangan kerja yang terbuka, alangkah baiknya kalau kita berpikir bagaimana membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dengan menciptakan peluang usaha. Bagaimana tercipta entrepreneur-entrepreneur baru yang membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain,” tandas Danny. (rhm)

Exit mobile version