×
Connect with us

Sulselbar

GM Angkasa Pura: Kami tak Bisa Kerja Sendiri

-

GENERAL Manager PT Angkasa Pura Wahyudi mengakui adanya keluhan dari masyarakat atas kekurang nyaman pelayanan di Badara Sultan Hasanuddin selama ini.
Wahyudi menjelaskan bila progres pekerjaan bandar sudah hampir rampung. Memang sempat kita tunda pelayanan, baik penumpang, kargo maupun pesawat karena mencapai 13 juta, sementara kapasitas bandara hanya 6 juta pertahun. “Kemampuan terbatas, sementara jumlah penumpang tiap tahun bertambah. Sehingga kita mengembangkan bandara agar mampu melayani penumpang hingga 15 juta pertahun,”ujar Wahyudi, Rabu (9/8) kemarin.

Tak hanya itu, angkasa pura juga masih mengalami kerugian, pernah mencapai Rp3,3 triliun, namun turun pada tahun tahun berikutnya.
Dihadapan pimpinan dan anggota Komisi D DPRD Sulsel, Wahyudi mengemukakan bila terminal utama dan terminal selatan atau ruang tunggu keberangkatan terus dibenahi. “Dalam waktu dekat november atau desember kami akan melakukan peresmian terminal selatan karena saat ini progresnya telah mencapai 78 hingga 90 persen”ujar Wahyudi.
Terkait banyaknya keluhan, Wahyudi mengakui bila pihaknya butuh pihak lain. “Kami tak bisa kerja sendiri, butuh pihak lain. Termasuk adanya taksi liar dibandara serta banyaknya parkir liar menuju akses bandara,”jelasnya.

Pihak Dishub Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Muh Ishak juga mengakui bila pihaknya memiliki kewenangan yang terbatas. “Namun soal parkir liar, kami memang siapkan posko pada hari hari tertentu, agar nanti keluhan-keluhan dapat diminimalisir,”pungkas Ishak. (rif)

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini