GOWA, BKM — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gowa turut serta memeriahkan kegiatan Expo Dekranasda Kreatif Andalan 2023 yang berlangsung di Kabupaten Wajo selama empat hari.
Expo Dekranasda Kreatif Andalan 2023 yang digelar Dekranasda Sulsel ini dibuka Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua Dekranasda Sulsel, Naomi Octaria Sudirman, Rabu (9/8).
Expo yang diikuti seluruh Dekranasda kabupaten dan kota Se-Sulsel ini dihelat di Taman Callaccu, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo dan dihadiri seluruh bupati dan walikota Se-Sulsel.
Tim Dekranasda Gowa dipimpin Wakil Ketua, Musaddiyah Rauf. Juga dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Kabupaten Gowa, Kamsina.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, di sela pembukaan mengatakan, Kabupaten Gowa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan menghadirkan sejumlah produk unggulan.
Beberapa produk unggulan khas Gowa yang dipamer di ekspo itu adalah kain tenun sutera khas Gowa bermotif cura’ labba, tas anyaman bambu, serta beberapa produk olahan UMKM lainnya.
Diakui Rauf, kerajinan unggulan Gowa tidak kalah bersaing dengan bikinan daerah lainnya. ”Produk kain tenun sutera cura’labba dari pengrajin asal Bontonompo ini tak kalah dengan bikinan daerah lain. Kain tenunan lipa’ sabbe (sarung sutera) kita punya ciri khas. Di ekspo ini juga kami bawa langsung penenunnya. Jadi mereka membuat secara langsung di expo ini. Mereka menenun sarung sutera disini,” kata Wabup Gowa.
Rauf pun menyambut positif ekspo ini. Alasannya, di ajang ini seluruh hasil karya dan kreativitas serta inovasi pengrajin diperlihatkan. Termasuk produk-produk kerajinan tangan lainnya serta produk makanan dari UMKM.
”Karena itu, kita harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Gowa,” ujar Abd Rauf.
Ketua Dekranasda Sulsel, Naomi Octarina Sudirman, mengatakan, kegiatan ekspo Dekranasda Sulsel ini merupakan ekspo perdana yang digelar Dekranasa Sulsel.
”Untuk pertama kalinya kita gelar ekspo Dekranasda Sulsel dan kita pilih di Kabupaten Wajo. Kenapa Wajo karena kita sesuaikan tema Mengembalikan Kejayaan Sutera di Sulawesi Selatan dan sutera itu memang lahirnya di Wajo,”kata Naomi.
Tenun sutera ini merupakan warisan leluhur Sulsel dan tumbuhnya di Kabupaten Wajo (Sengkang). Dan secara turun temurun, sutera Sengkang menjadi kain khas dipakai untuk acara-acara budaya di Sengkang lalu menjadi trend bagi masyarakat Sulsel.
Disebutkan, Ekspo Dekranasda Kreatif Andalan 2023 adalah kegiatan strategis yang merupakan kolaborasi Dekranasda Sulsel dengan Kabupaten Wajo dalam mengembalikan Heritage atau warisan budaya tinggi masyarakat Sulsel. Khususnya masyarakat Bugis Sengkang yang telah ada sejak 14 abad yang lalu hingga saat ini.
Kegiatan ekspo 2023 ini diikuti sebanyak 21 kontingen, 20 kontingen diantaranya berasal dari kabupaten kota. Kegiatan expo dimarakkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti fesyen show 24 daerah yang diperagakan para pelajar Wajo. (sar)